Kota Banjarbaru
Banjarbaru Lanjut PSBB Jilid II? Wali Kota Nadjmi Tunggu Pertimbangan Teknis

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarbaru tinggal tersisa dua hari lagi. Lantas dengan melihat kondisi saat ini, apakah PSBB di Banjarbaru akan berlanjut ke jilid II?
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, pada Rabu (27/5/2020) mengatakan, saat ini masih menunggu pertimbangan menyeluruh dan teknis. Keputusan untuk memperpanjang PSBB akan dibawa dalam rapat pembahasa yang akan digelar pada, Kamis (28/5/2020) besok. Dalam hal ini, pihaknya ingin memdengar pertimbangan teknis dari dinas terkait.
“Besok pagi kami rapat dengan video conference. Kita mau mendengarkan pertimbangan teknis dari dinas terkait. Dari pertimbangan inilah, baru kita sepakati PSBB di Banjarbaru akan diperpanjang atau tidak,” katanya.
Seperti yang diketahui, kali pertama PSBB di Banjarbaru dilaksanakan pada Sabtu (16/5/2020) lalu, tepat beberapa hari setelah keluarnya surat keputusan (SK) dari Kementrian Kesehatan RI.
Pelaksanaan PSBB berlangsung selama 14 hari lamanya dengan harapan dapat menekan angka kasus sebaran Covid-19.
Tentunya, salah satu indikator yang menjadi paling dipertimbangkan dalam keputusan untuk memperpanjang pelaksanaan PSBB, ialah perbandingan jumlah kasus Covid-19 sebelum dan sesudah dilaksanakannya PSBB.
Menurut data tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Banjarbaru, per tanggal 15 Mei 2020, satu hari sebelum pelaksanaan PSBB, jumlah kasus positif Covid-19 di Banjarbaru ada sebanyak 11 kasus. Sedangkan, data sebaran per tanggal 27 Mei 2020 atau hari ke 12 pelaksanaan PSBB, kasus positif Covid-19 di Banjarbaru berjumlah 16 kasus.
Apabila data ini di bandingkan, tentu menunjukan adanya kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Banjarbaru setelah berlangsungnya penerapan PSBB. Hanya saja, patut digarisbawahi belum bisa di klaim bahwa kasus-kasus baru tersebut muncul saat berlangsungnya PSBB.
Mengingat, keluarnya hasil swab untuk menyatakan seseorang positif atau negatif terpapar, membutuhkan waktu yang cukup lama.
Selain perbandingan jumlah kasus, tentu ada berbagai pertimbangan lainnya untuk memperpanjang PSBB di Banjarbaru. Baik jumlah kasus di daerah tetangga, trafik di Posko PSBB Perbatasan, hingga aktivitas masyarakat setelah berlangsungnya PSBB. (Kanalkalimantan.com/rico)
Editor : Cell

-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
LPTQ HSU Siapkan Kafilah Menuju MTQ Kalsel 2025
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Satgas Pangan Polda Kalsel Tindak Penumpukan atau Pengurangan Bahan Pokok
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Bupati HSU Hadiri Musrenbang Kecamatan Amuntai Utara – Haur Gading – Amuntai Selatan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Langkah Mundur Wartono dari Wawali Banjarbaru, Klaim Hindari Konflik Kepentingan PSU
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
57 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi Uji Kompetensi KPID Kalsel 2024-2027
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Bupati Sahrujani Kaji Pemberian Bunga Ringan Program KUR ke UMKM