Kabupaten Kapuas
Ancaman Karhutla di Tengah Pandemi Corona, Ini Kata Bupati Kapuas
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/08/WhatsApp-Image-2021-08-12-at-16.13.50.jpeg)
KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat memimpin apel gelar pasukan dan sarana prasarana dalam rangka kesiapan menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Kapuas.
Apel dilakukan serentak bersama dengan seluruh kabupaten kota di Provinsi Kalimantan Tengah secara virtual di halaman kantor Bupati Kapuas, Kamis (12/08/2021).
Turut hadir dalam gelar apel pasukan tersebut, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, Dandim 1011/KLK Letkol Inf Ary Bayu Saputro S Sos, Sekda Kapuas Drs Septedy dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kapuas.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengatakan, saat ini pemerintah baik pusat maupun daerah, provinsi, kabupaten kota sedang fokus pada penanganan Covid-19, sehingga bencana non alam itu memaksa untuk merubah tatanan kehidupan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat guna menghindari infeksi virus yang sangat mematikan.
Baca juga: Kebakaran Lahan Gambut, Masyarakat Jangan Dijadikan Tumbal Biang Kerok
“Kita wajib menerapkan perilaku hidup sehat dan rutin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari dan paling terpenting kepada masyarakat Kabupaten Kapuas untuk tidak mengumpulkan orang banyak,” ucap Ben.
Orang nomor satu di Kapuas mengatakan, di tengah menghadapi pandemi Covid-19, juga tengah dihadapkan dengan kondisi musim kemarau, dimana berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat ini sudah memasuki awal musim kemarau yang merupakan peringatan dini terjadinya Karhutla.
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/08/WhatsApp-Image-2021-08-12-at-16.13.39.jpeg)
Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat memimpin apel gelar pasukan dan sarana prasarana dalam rangka kesiapan menghadapi Karhutla. Foto: ags
Baca juga: Gegara Asmara, Pemilik Salon Mobil di Surabaya Ini Gantung Diri
“Karena hampir sebagian besar kondisi lahan di Kabupaten Kapuas adalah lahan gambut, terutama di daerah pasang surut. Kondisi ini harus menjadi perhatian bagi kita semua, kita telah berkomitmen untuk melakukan upaya pencegahan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan guna menghindari terjadinya bencana yang lebih besar,” beber Ben Brahim.
“Saya mengajak dan mengimbau kita semua bersama-sama bahu-membahu untuk menangani kebakaran hutan dan lahan guna menekan jumlah hotspot di Kabupaten Kapuas, sesuai komitmen kita bersama kepada pemerintah pusat dan provinsi,” jelas Bupati Kapuas. (kanalkalimantan.com/ags)
Reporter : ags
Editor : kk
![](https://i1.wp.com/www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/10/logo-kanal-1.png?w=450&ssl=1)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
PAN Berlabuh ke Lisa Halaby di Pilwali Banjarbaru, Kontrak Politik Menangkan Muhidin Pilgub Kalsel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Rozy Maulana Tersangka Kasus Penipuan, Ini Respon Ketua KPU Kalsel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Wakil HSU Lomba Kelompok Agribisnis Ternak Itik Kalsel 2024
-
HEADLINE21 jam yang lalu
Dua Polisi Berpangkat Brigadir di Banjarmasin Dipecat Gegara Narkoba
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Orok Perempuan Tak Bernyawa Gegerkan Warga Antasan Kecil Banjarmasin
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Temuan Orok Perempuan di Banjarmasin: Dilahirkan di Kamar Mandi, Dibekap, Dilempar ke Samping Rumah