Connect with us

HEADLINE

Akhirnya PKS Tinggalkan Ibnu Sina, Pilih Gabung Ananda-Mushaffa di Pilkada Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Ketua PKS Banjarmasin Hendra Foto: fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Seperti diduga, suara Partai Keadlian Sejahtera (PKS) tak jatuh ke incumbent Ibnu Sina. PKS memilih mendukung kubu penantang Ananda-Musaffa Zakir, dan bergabung dalam koalisi besar bersama PAN dan Partai Golkar yang kemungkinan besar juga akan segera mengeluarkan rekomendasinya.

Rekomendasi PKS kepada pasangan Ananda-Musaffa, ditetapkan berdasarkan surat keputusan No 220/SKEP/DPP-PKS/2020 tentang penetapan calon wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin. Dalam surat tersebut, ditegaskan bahwa PKS mendukung Ananda sebagai calon Wali Kota dan Musaffa Zakir yang merupakan kadernya, sebagai calon Wakil Wali Kota. Surat tersebut ditandatangani, oleh Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekjen Mustafa Kamal.

Surat tersebut sudah diteken sejak 13 Agustus lalu. Sehingga dalam waktu dekat, diperkirakan surat rekomendasi ini akan segera sampai ke tangan Ananda-Musaffa.

Terkait surat tersebut, Ketua DPD PKS Banjarmasin Hendra, mengatakan masih belum menerima surat tersebut. Namun demikian, ada indikasi partainya akan condong mendukung Mushaffa yang mendampingi Ananda, alih-alih mendukung Ibnu Sina.

“Indikasinya seperti itu (condong ke Mushaffa). Walaupun belum resmi, tetapi sudah ada pembicaraan ke arah situ. Dari info (yang kita dapat) seperti itu,” kata Hendra usai Tasyakuran Harlah ke-22 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Banjarmasin, Sabtu (15/8/2020) sore.

“Sebelumnya ada dua infonya. Pertama pak Mushaffa Zakir dan tentunya pak Ibnu Sina. Sepertinya sudah mengarah ke Pak Mushaffa Zakir,” imbuh Hendra.

Ia sendiri tidak menampik, akan ada perpecahan di akar rumput PKS di Kota Seribu Sungai ini. Terutama, pada pribadi akar rumput. “Namun secara struktural partai, kita tetap komitmen untuk mendukung apa yang menjadi sebuah keputusan bersama,” tegas Hendra.

Namun begitu, hingga kini pihaknya masih menunggu perkembangan dari DPW PKS Kalimantan Selatan dan DPP PKS yang mengeluarkan surat tembusan. Nantinya, jika sudah ada SK, secara resmi PKS Banjarmasin akan mengumumkan siapa yang dijagokan PKS Banjarmasin di Pilwali Banjarmasin.

Jika pasangan Ananda-Mushaffa mendapat restu dari DPP PKS, Hendra menyebutnya itu sebagai sebuah konsekuensi. Mengingat, secara organisasi PKS bersifat presidensial dan akan menurunkan keputusannya hingga ke tingkat ranting.

Kendati begitu, Hendra memastikan bahwa Ibnu Sina tetap sebagai kader PKS. “Sehingga kalaupun itu (melanggar), maka kita akan mengacu ke AD-ART. Kalau memang harus dicek secara keorganisasian,” lugas Hendra.

Sebelumnya Hendra menyebutkan, Mushaffa sempat mendaftar di PKS sebagai bakal calon kepala daerah, bersama dengan Ananda dan tentunya Ibnu Sina sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, Hendra menambahkan secara keorganisasian, nama-nama ini diteruskan ke DPW PKS Kalsel dan tentunya ke DPP PKS.

4“Kita tinggal menunggu dari DPP, surat rekomendasinya ke mana (arahnya). Dan itu yang kita laksanakan,” pungkas Hendra. (Kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter: Fikri
Editor: Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->