Kota Banjarbaru
BNN Banjarbaru Bentengi Lingkungan Pesantren dari Bahaya Narkoba
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Upaya memberdayakan masyarakat anti narkoba terus digalakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru. Tak hanya di lingkungan pemerintah dan perkantoran saja, termasuk pula di pondok pesantren dan lingkungan pendidikan tingkat madrasah tsanawiyah.
Seperti digelarnya rapat kerja, Selasa (8/9/220) siang, dimana BNNK Banjarbaru mengundang kepala sekolah maupun guru yang berasal dari 15 sekolah di tingkat tsanawiyah dan pondok pesantren se Kota Banjarbaru.
Dalam rapat ini, Kepala BNN Provinsi Kalsel Brigjend Pol Muhammad Aris Purnomo dan Kepala BNN Kota Banjarbaru AKBP Husni Thamrin dihadirkan secata langsung sebagai nara sumber.
Kepala BNNP Kalsel Brigjend Pol Muhammad Aris Purnomo menegaskan kegiatan sosialiasi anti narkoba di lingkungan pondok pesantren diharapkan bisa menciptakan lingkungan sekolah anti narkoba.
“Dengan ilmu agama yang diajarkan di lingkungan pondok pesantren ataupun sekolah madrasah Tsanawiyah, mereka bisa menciptakan suasana yang bebas narkoba,” ujarnya.
Kegiatan sosialiasi anti narkoba, disebutkannya dilakukan berkelanjutan baik itu di lingkungan pendidikan, swasta, hingga pemerintahan.
Disinggung soal ponpes apakah rawan dengan masuknya narkoba, Aris mengatakan masih dalam katagori aman dan tidak begitu parah.
“Untuk di ponpes termasuk lokasi yang masih aman. Adanya ilmu agama mereka, diharapkan bisa menangkal masuknya narkoba di ponpes,” katanya.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Banjarbaru AKBP Husni Thamrin berharap dengan kegiatan ini, nantinya akan menghasilkan para penggiat anti narkoba dari lingkungan pendidikan ponpes untuk menjadi penggiat anti narkoba.
Dengan harapan, mereka paham dan mengerti dengan bahaya dan dampak buruk dari narkoba dan bisa menyampaikan kepada anak didik dan lingkungan ponpes.
“Kita berharap, nantinya dari kegiatan ini ditiap sekolah akan ada satu penggiat anti narkoba. Sehingga bisa menjadi ujung tombak pencegahan narkoba dilingkungan sekolah dan ponpesnya,” tambahnya. (Kanalkalimantan.com/rico)
Editor : Cell
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Asa Warga Banjarmasin Timnas Indonesia Masuk Olimpiade Paris 2024
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Cabang Musabaqah Syarhil Qur’an Kafilah HSU Putra Putri Lolos ke Final
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kadis Pariwisata Tala dan Bendahara Disidang Kasus Korupsi Retribusi Asuransi Wisata