Kanal
Embung Gunung Perak Dianggar 30 Miliar
KOTABARU – Rencana pembangunan embung gunung perak di targetkan akan rampung pada tahun 2019 mendatang. Hal tersebut sebagai upaya nyata dalam memenuhi kebutuhan air bersih di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Kotabaru. Diutamakan bagi yang berada di dalam wilayah perkotaan serta sebagai upaya dalam mengantisipasi apabila datang musim kemarau.
Anggaran yang di pergunakanpun tak tanggung-tanggung, diambil dari ABPN sekitar Rp. 30 miliar dengan kapasitas air baku mencapai 250 ribu kubik. Menurut Kepala Satuan Kerja (Satker) Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Banjarmasin, Yosiandi Radi Kamis (04/01) kemarin melakukan survey bersama tim lainnya baik dari Pemerintah Daerah Kotabaru yang di wakilkan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air dan kalangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ke lokasi rencana pembangunan embung di wilayah kaki gunung perak, pembangunannya akan di bagi menjadi 2 tahap.
“Survey hari ini kita lakukan guna melihat sejauh mana kesiapan di lapangan. Namun, ternyata masih ada kendala yang dihadapi utamanya adalah akses jalan masuk yang belum di bebaskan dan itu harus segera dilaksanakan,†katanya
Terkait akan hal itu, Kabid Sumber Daya Air pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kotabaru, H Abdul Hamid menyatakan, untuk pembebasan lahannya sendiri akan dilaksanakan pada tahun 2018, karena pada 2017 kemarin sempat adanya keterlambatan informasi yang mereka terima sehingga dengan sisa waktu yang ada tidak memungkinkan,
“Kalau tidak ada masalah, maka 2 hingga 3 bulan kedepan sudah bisa dilakukan pembayaran kepada masyarakat pemilik lahan berkenaan dengan akses jalan masuk menuju embung, dan anggarannya telah di siapkan oleh daerah. Sementara untuk pengukuran lahannya telah dilakukan oleh tim,†tutur Hamid, Jum’at (05/01) pagi.
Dilain pihak, Direktur PDAM Kotabaru Noor Ipansyah saat dimintai tanggapannya menuturkan, pembangunan embung gunung perak dinilai sangat bagus sekali karena akan memenuhi kebutuhan air bersih di masyarkat, khususnya diarea perkotaan dan juga sebagai upaya dalam mengatasi musim kemarau melanda Kotabaru.
“Kita patut bersyukur pembangunan embung gunung perak akan segera dilakukan, dengan kapasitas 250 ribu kubik akan sangat membantu pasokan air selain waduk gunung ulin dan gunung tirawan,†terangnya.
Untuk lahannya sendiri, lanjut Ipan, sudah di bebaskan seluas kurang lebih 4 hektar. Hanya menurutnya tinggal akses jalan masuknya saja yang mesti segera dibebaskan lahannya karena kalau tidak akan mengganggu proses pembangunan.
“Lahan seluas 4 hektar untuk tampungan air sudah di bebaskan, yang sekarang menjadi perhatian adalah lahan jalan masuk yang masih belum di bebaskan dan itu harus dilakukan segera mengingat pembangunan tahap pertama akan dilakukan di tahun ini kemudian di lanjutkan tahun 2019 hingga selesai sebagaimana yang telah di targetkan,†jelasnya. (zie)
Editor : Chell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
HEADLINE7 jam yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Cabang Musabaqah Syarhil Qur’an Kafilah HSU Putra Putri Lolos ke Final
-
Bisnis2 hari yang lalu
D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa Banjarmasin di Hari Buruh Sedunia
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Pemondokan Kafilah HSU Dikunjungi Sekda Tapin