Kota Banjarbaru
Lapangan Murjani dan Gedung Bina Satria Raup Pendapatan Rp 410 Juta di Tahun 2019
BANJARBARU, Sepanjang 2019, di Kota Banjarbaru telah terselanggara beragam acara tahunan menarik. Baik yang digelar oleh pemerintah daerah maupun pihak swasta. Ruang publik yang paling mendominasi terselenggaranya acara-acara ini ialah Lapangan Murjani, berlokasi di Jalan Panglima Batur tepatnya didepan Balai Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru.
Selain posisinya yang strategis (dipusat kota Banjarbaru), area seluas 2 hektare ini memang tidak pernah sepi dalam setiap harinya. Apalagi, Lapangan Murjani selalu dibanjiri masyarakat yang berolahraga maupun sekedar refreshing, saat gelaran car free day pada Minggu pagi.
Bagi, Alfred (28) warga Kecamatan Landasan Ulin, Lapangan Murjani adalah jantung kota Banjarbaru, tempat dimana dirinya berkumpul bersama teman-temannya. “Siapapun orangnya di kota Banjarbaru, pasti tau kalau Lapangan Murjani itu pusat keramaian. Gak heran dong, kalau ada acara-acara pameran gitu, pasti diadakannya di Lapangan Murjani. Itu sudah pasti, apalagi disana itu didominasi anak-anak muda,” ucapnya.
Lantas, seberapa besar pendapatan yang berhasil diraup Lapangan Murjani sepanjang tahun 2019? Kepala Bagian (Kabag) Umum Pemkot Banjarbaru, Rokhyat Riyadi, dalam hal ini secara blakblakan mengungkapkan nominalnya yang dikumpulkan mencapai ratusan juta.
“Dari Januari sampai Desember 2019, pendapatan yang dihasilkan Lapangan Murjani mencapai sebesar Rp 287 juta atau lebih rincinya Rp 287.500.000. Jumlah uang ini terkumpul dari para penyelenggara yang menyewa Lapangan Murjani sebagai lokasi event-event mereka,” katanya, Jumat (3/1).
Rokhyat -sapaan akrabnya-, menjelaskan bahwa Lapangan Murjani kerap digunakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemko Banjarbaru dalam melaksanakan program-program tahunan. Bahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel juga turut ambil bagian, contohnya acara Book Fair dan Kalsel Expo yang setiap tahun tidak pernah absen dari perhelatan di Lapangan Murjani.
“Kalau sisanya, event-event di Lapangan Murjani yang diadakan oleh pihak ke tiga atau swasta, seperti panggung hiburan musik dan pameran,” tuturnya.
Selain Lapangan Murjani, Bagian Umum Pemkot Banjarbaru juga turut mengelola Gedung Bina Satria sebagai sarana publik. Gedung ini memang tidak terbuka untuk umum, namun kerap digunakan sebagai tempat dilaksanakannya acara-acara yang bersifat didalam ruangan. Seperti halnya sosialisasi hingga pernikahan.
Tercatat sepanjang tahun 2019, pendapatan yang dihasilkan lewat penyewaan Gedung Bina Satria, mencapai Rp 122.500.000. Jika dijumlahkan, maka Bagian Umum Pemkot Banjarbaru memperoleh pendapatan sebanyak Rp 410 juta, hasil dari menyewakan Lapangan Murjani dan Gedung Bina Satria.
Kabag Umum menuturkan untuk tahun 2020 ini, biaya sewa Lapangan Murjani maupun Gedung Bina Satria tidak mengalami kenaikan atau penurunan, tetap Rp 5 Juta per-hari. Ia juga, berencana menghiasi pinggiran taman di Lapangan Murjani agar lebih indah dipandang, demi kenyamanan pengunjung.
“Intinya di tahun 2020 ini, kita berharap melebihi pendapatan di tahun sebelumnya. Apalagi pak Walikota Banjarbaru sudah launcing Calender Of Event 2020. Disitu bisa diliat banyak sekali event-event yang luar biasa meriah. Jadi, baik Lapangan Murjani dan Gedung Bina Satria harus bisa mendukung terselenggaranya seluruh event tersebut,” pungkas Rokhyat. (Rico)
Editor : Cell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
Kota Banjarbaru10 jam yang lalu
Nobar Timnas di Balai Kota Banjarbaru Berizin Resmi Pemegang Hak Siar
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan
-
HEADLINE12 jam yang lalu
Nyemplung di Sungai Martapura Hendak Ambil Kacamata Berakhir Tak Bernyawa
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel