Kota Banjarmasin
Sebanyak 600 Personil Gabungan Siap Jaga Natal di Banjarmasin
BANJARMASIN, Menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru) 2020, jajaran Polresta Banjarmasin melaksanakan pengamanan di simpul-simpul tempat berkumpulnya masyarakat yang melaksanakan Natal dan malam Tahun Baru.Sebanyak 600 personil akan menjaga pelaksanaan Natal di Banjarmasin.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sumarno melaksanakan Gelar Pasukan Ops Lilin Intan 2019 dalam rangkapengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di daerah Polresta Banjarmasin. Apel gelar pasukan dilaksanakan di halaman Mapolresta Banjarmasin, Jalan Ahmad Yani km 4,5 Banjarmasin, Kamis (19/12).
Kombes Sumarto mengatakan, ratusan anggotanya dikerahkan, khusus pada malam pergantian tahun. Kemudian petugas mendirikan pos-pos pelayanan masyarakat sebanyak lima buah pos, seperti di depan Duta Mall, Jalan Simpang Ulin, depan Masjid Raya, Jalan Sudirman serta di samping Kantor Pos Banjarmasin, Jalan Lambung Mangkurat.
Pos ini juga memberikan pengamanan kepada warga yang sedang merayakan Natal di beberapa gereja di Banjarmasin. Ditambahkannya, pengamanan yang dilakukan jajarannya sebagai kegiatan sosial. Oleh sebab itu pihaknya mengedepankan preventif dan preetif.
Pengamanan juga melibatkan tiga pilar, seperti dari Kodim 1007/Banjarmasin, Polresta Banjarmasin serta jajaran Pemko Banjarmasin.
Terpisah Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Kompol Rizani mengatakan, untuk jumlah personil yang diturunkan (gabungan) sebanyak 600 orang. Mereka nantinya selain mengisi lima pos pelayanan, juga melakukan pengamanan di daerah titik-titik tempat berkumpulnya masyarakat sambil menunggu malam pergantian tahun, seperti di Siring Nol kilometer, Menara Pandang, maupun di seputaran Simpang Empat Gereja, Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.
“Kepada masyarakat yang ingin meninggalkan rumahnya, baik bepergian ke tempat wisata maupun pada malam pergantian tahun, saya menghimbau agar matikan kompor dan listrik hang tidak perlu,” pintanya.
Persiapan Gereja
Sementara jelang perayaan Hari Raya Natal 2019, Gereja Katedral Banjarmasin sudah melakukan masa adven atau disebut persiapan hati sejak 1 Desember 2019 lalu. Hal itu dijelaskan Kepala Gereja Katedral Banjarmasin, Pastor Cosmas MSF.
“Jadi kita 4 minggu sebelum natal itu ada yang namanya masa Adven, minggu pertama  disebut minggu pengharapan, minggu kedua disebut minggu iman, minggu ketiga disebut minggu sukacita, lalu minggu keempat disebut minggu cinta,” jelasnya saat ditemui kanalkalimantan.com beberapa waktu lalu.
Cosmas menambahkan, panitia Gereja sudah melakukan persiapan sejak masa adven minggu pertama, dan tanggal 22 Desember 2019 sudah mulai membersihkan area sekitar serta membuat pohon natal. Ia mengatakan, tahun ini panitia bekerja sama dengan Lembaga Kajian Keislaman & Kemasyarakatan (LK3) kembali akan membagikan sembako kepada yang membutuhkan.
“Setelah tahun kemarin kita menyiapkan 150 paket, tahun ini kita akan siapkan 200 paket yang akan dibagikan untuk tuna netra, difabel, janda-janda mandiri, dan anak-anak jalanan. Nanti LK3 yang akan mengaturnya,” tuturnya.
Diketahui panitia Gereja Katedral Banjarmasin akan mempersiapkan 3000 kursi untuk para jemaat pada tahun ini. Pastor Cosmas berharap perayaan Natal tahun ini berjalan dengan aman dan tertib. “Perayaan tahun ini berjalan aman, lancar dan tertib, sesuai dengan tema tahun ini kita bersahabat dengan siapapun, kehidupan antar umat beragama saling menghormati dan menghargai,” tutupnya. (Riki)
Editor : Chell
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE24 jam yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju