Kabupaten Pulang Pisau
Tokoh Masyarakat Banting Tolak Ajakan People Power
PULANG PISAU, Ramai berita tentang ajakan people power jelang pengumuman pemenang Pipres oleh KPU, disikapi oleh tokoh masyarakat Kecamatan Banama Tingang (Banting), Pulang Pisau. Mereka menolak ajakan untuk melakukan people power tersebut.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Untung E Tinus, tokoh masyarakat Desa Ramang Kecamatan Banama Tingang. Ia menyerukan pada masyarakat untuk tidak mengikuti kegiatan people power karena di duga memiliki indikasi makar. “Kita mengajak masyarakat untuk mempercayakan Penyelenggaraan negara kepada pemerintah yang sah menurut Undang-undang, sehingga terciptanya situasi yang aman, kondusif dan damai,” ujar Untung melalui video rekaman yang ramai beredar.
Terpisah, Camat Banama Tingang Seim Bodoi mengaku jika isu people power yang ramai beredar justru tidak begitu ditanggapi masyarakat di wilayahnya. Apalagi sampai ikut-ikutan turun aksi, menurut Sem hal tersebutlah justru dianggap akan menggangu aktifitas sehari-hari masyarakat yang kesehariannya berkebun.
“Namun mencegah hal-hal yang tidak di inginkan, kita tetap memantau kondisi terkini melalui koordinasi dengan aparat desa, Polsek dan Koramil setempat agar tetap terjaga situasi yang aman. Apalagi di bulan Ramadhan serta mendekati Hari Idul Fitri yang umumnya disibukan aktifitas mudik tentu semuanya menyita banyak waktu dan pikiran bersama, sehingga memang perlu kerjasama semua pihak,” tuturnya. ( Sjy).
Editor:Chell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
HEADLINE16 jam yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Bisnis2 hari yang lalu
D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa Banjarmasin di Hari Buruh Sedunia
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa di Rumah Banjar, Komersialisasi Dunia Pendidikan Jadi Sorotan