Connect with us

Kanal

Insiden Fender Jembatan Kalahien Jangan Lagi Terulang, Mesti Ada Kapal Pemandu

Diterbitkan

pada

Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri. Foto : didgo

BUNTOK, Bupati Barito Selatan (Barsel) Eddy Raya Samsuri mewanti-wanti insiden tongkang tabrak fender pengaman jembatan Kalahien mestinya jangan terulang lagi.

“Kita harapkan kedepan ini tidak terjadi lagi, karena kelalaian human error. Mestinya ada asis pemandu dari Perusda Barsel demi keamanan dan keselamatan kita semua,” kata Eddy Raya kepada Kanalkalimantan.com, Kamis (2/5/2019).

Ia mengatakan, ipasca kejadian fender jembatan Kalahien ditabrak tongkang Indotrans 3006, Pemkab Barsel bersama instansi terkait, aparat dan masyarakat terus melakukan koordinasi.

“Dishub Barsel dan PUPR sudah lakukan cek lapangan untuk dapat mengetahui kronologis kecelakaan di lapangan,” ucap Eddy Raya.

Masih kata orang nomor satu di Barsel, setelah selesai cek lapangan hasil berita acara terkait dugaan kelalaian tongkang penabrak tersebut akan dilaporkan ke Gubernur Kalteng, Kadis PUPR Kalteng, dan Dishub Kalteng.

“Sehingga penanganan terkait kejadian fender ditabrak ini akan lebih cepat diselesaikan dengan laporan ke provinsi,” ujar Eddy Raya.

Ia mengungkapkan bahwa untuk kapal tongkang dan tug boat serta kapten kapal yang menabrak fender jembatan Kalahien sudah diamankan, semuanya sudah dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak yang berwajib.

“Kita harapkan hasilnya jika memang bersalah kiranya berertanggungjawab, pemilik tongkang dan tug boat dapat bertanggung jawab penuh akan hal ini,” tegas Eddy Raya.

Eddy Raya berharap kedepan demi antisipasi kejadian tidak lagi terulang, kiranya ada asis atau kapal pemandu setiap kapal tongkang yang melewati jembatan Kalahien.

“Melibatkan Perusda Barsel untuk menjadikan pemandu asis demi keamanan jembatan di Kalahien agar fender baik dan aman,” pungkas Eddy Raya. (digdo)

Reporter:Digdo
Editor:Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->