Kabupaten Banjar
Bupati Khalilurrahman Resmikan Bumdesmart 8 Bersaudara
MARTAPURA, Bupati Banjar Khalillurahman meresmikan Rumah Pajang Bumdes Mart 8 Bersaudara di Jalan Taruna Praja Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Kamis (13/12). Peresmian tersebut guna mengembangkan dan mendorong pertumbuhan Bumdes di wilayah KPPN (Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional) Kabupaten Banjar.
Menurut Bupati Khalillurahman, saat ini pemerintah sedang giat membangun kawasan perdesaan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Termasuk juga dalam rangka mengentaskan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar.
“Bumdesmart ini merupakan salah satu bantuan dari Dirjen PKP, kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI dari Proyek Pengembangan inkubator produk unggulan kawasan perdesaan KPPN Kabupaten Banjar,†jelasnya.
Dia mengharapkan dalam perjalanannya rumah panjang Bumdesmasrt ini dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan, promosi dan nilai tambah bagi pertumbuhan hingga perkembangan potensi produk unggulan 8 desa. Khhususnya dalam mencapai peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat dan PADes.
“Dengan hadirnya Bumdes 8 bersaudara ini harus benar-benar dijalankan dan dikelola secara sungguh-sungguh dan maksimal, sehingga bisa ditiru dan dibangun oleh desa-desa yang lain†harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Banjar Aspihani mengatakan, adapun dasar pelaksanaan Bumdes Bersama ini tertuang pada Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 5 tahun 2016 tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan.
“Bumdes yang berlokasi di Desa Sungai sipai ini merupakan gabungan dari 8 desa dan dua kecamatan. Seperti Kecamatan Martapura ada empat desa seperti Desa Sungaisipai, Tungkaran, Cindaialus, Pesayanganbarat. Sementara Kecamatan Martapura Barat, meliputi Desa Penggalaman, Sungaibatang, Sungaibatang Ilir, Sungairangas dan Desa Hambuku,†jelasnya.
Adapun tujuan dari Bumdes Mart ini sebagai perpaduan pembangunan antar desa dalam suatu Kabupaten sebagai upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kita harapkan juga Bumdes Mart ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup melalui pemenuhan kebutuhan dasar pembangunan sarana dan prasarana, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan,†pungkasnya.
Sementara Direktur Bumdes Mart 8 bersaudara Dessy Yuliana mengatakan, yang mengelola kegiatan ini memang terdiri dari 8 orang yang mewakili desanya masing-masing. Sementara untuk modal awal sendiri berasal dari modal penyertaan awal dari masing-masing desa Rp 84 juta dan bantuan dari kementerian desa Rp 350 juta.
“Untuk pembagian hasil kita ada di AD-ART semua postnya sudah dibagi perporsinya masing-masing seperti di antaranya untuk PAD Desa, Pengurus, sosial hingga pendidikan,†akunya.
Dengan adanya Bumdes Mart bersama ini Dessy mengharapkan, produk unggulan dari 8 desa masing-masing tersebut dapat dan mampu bersaing dengan produk pasar modern yang lain. (rendy)
Editor : Chell
-
HEADLINE19 jam yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Nobar Timnas di Balai Kota Banjarbaru Berizin Resmi Pemegang Hak Siar
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Nyemplung di Sungai Martapura Hendak Ambil Kacamata Berakhir Tak Bernyawa
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
PAM Bandarmasih Ganti Pipa Kropos, Tiga Kecamatan Terdampak Seret Air
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23