Kabupaten Banjar
Bupati Banjar Resmikan Perangkat Alat Pemanen Hujan dan Penanaman Pohon
MARTAPURA, Bupati Banjar H Khalilurrahman resmikan perangkat alat pemanen hujan dan penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA)  Tahun 2018, Senin (1/10).
Dalam acara yang dihadiri juga oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Dwi Purwantoro, di Pondok Pesantren Syekhuna Kholil Kecamatan Gambut, Bupati Banjar H Khalilurrahman mengucapkan selamat memperingati Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA) Tahun 2018.
“Dengan mengangkat tema Kembalikan Air Ke Bumi, mengingat air sangat penting dalam kehidupan, tanpa air semua makhluk hidup yang ada di bumi akan mati. Begitu pula tanah tanpa air akan menjadi tandus dan gersang, tumbuh-tumbuhan, pepohonan, akan layu dan kering hingga kemudian mati,†ungkapnya.
Karena itu, saya tentu sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, atas diberikannya bantuan berupa Perangkat Alat Pemanen Hujan dan Penanaman Pohon yang akan kita resmikan bersama-sama pada hari ini, tentunya ini menjadi langkah sebagai upaya mewujudkan untuk menjaga dan melindungi alam kita.
Khalilurrahman berharap, momentum ini sebagai tonggak untuk meningkatkan rasa memiliki dalam melestarikan alam kita untuk anak cucu kita di masa yang akan datang. (rendy)
Editor : Chell
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju