Hukum
Yusril : Massa #SAVEPULAULAUT Itu Unik, Tiap Sidang Selalu Hadir
BANJARMASIN, Sidang lanjutan Silo Group melawan Gubernur Kalsel di PTUN Banjarmasin memunculkan pertanyaan besar bagi seorang Yusril Ihza Mahendra. Kuasa hukum Silo Group itu mempertanyakan massa #savepulaulaut yang selalu memadati setiap diadakannya sidang lanjutan.
Melihat kondisi kedatangan massa itu, ia ingin mendatangkan seorang sosiolog untuk menjelaskan kejadian yang begitu unik itu.
Yusril Ihza Mahendra pada sidang lanjutan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banjarmasin, Jum’at (18/5) siang, sempat mempertanyakan fenomena yang menurutnya sangat unik sebagai fenomena saat penolakan suatu sengketa hukum, dan baru kali ini melihat keadaan seperti itu.
“Persidangan ini sangatlah unik dan baru pertama kali saya ingin memanggil seorang pakar sosiolog,†katanya.
Ditambahkan Yusril, tujuannya mendatangkan seorang sosiolog untuk memberikan keterangan ahli terhadap fenomena masyarakat yang berjibun melakukan penolakan saat sidang berlangsung.
Ia ingin menguak apa maksud dari semua itu, karena banyak masyarakat yang datang mungkin tidak mengerti, melihat hal ini perlu didatangkan sosiolog di persidangan. Keanehan massa #savepulaulaut lainnya, sebut Yusril, kenapa tidak melakukan penolakan pertambangan di daerah lain.
“Contohnya yang lain, di Batulicin kenapa tidak ada aksi penolakan yang sama,†sebutnya. (ammar)
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029
-
Kalimantan Tengah1 hari yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri