DPRD KOTABARU
Anggota DPRD Kotabaru Ini Mulai Geluti Usaha Batik Sasirangan
KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Salah satu anggota DPRD Kotabaru yakni Rabbiansyah atau yang akrab di sapa Roby, ternyata juga selain menjadi wakil rakyat juga menggeluti usaha kerajinan sasirangan yang dikembangkannya di kota Banjarbaru.
”Alhamdulillah saya bersyukur, kualitas jahitan kami siap bersaing walau baru memiliki empat karyawan, tutur Roby, Kamis (20/7/2023).
Dia mengatakan, soal penjahitan memang sudah terbagi-bagi ada yang khusus jas dan celana, ada pula khusus kemeja, ada yang khusus gaun perempuan dan juga khusus rombakan, dalam 2 bulan terakhir memang 50 persen pelanggan dari Kabupaten Kotabaru, mulai dari teman-teman DPRD, intasi, Puskesmas dan rekan perangkat desa.
“Untuk pembuatan kain sasirangan khas Kalimantan Selatan, saya bekerjasama dengan UMKM pengrajin di Martapura termasuk jasa bordirnya, walau hanya mendapat keuntungan Rp10.000 sampai Rp 20.000 dari pembuatan 1 buah Kemeja, namun ini membuat kami senang dan bahagia menggeluti bisnis baru ini bersama keluarga,” jelasnya.
Baca juga: Jelang Pemilu Serentak, Ini Pesan Kapolda Kalsel
Disamping itu, hal itu juga membuka peluang kerja yang di antaranya agar penjahit memiliki pekerjaan, ikut memasarkan kain khas Kalimantan Selatan yaitu batik sasirangan yang di buat langsung dari tangan-tangan warga banua.
”Kalau soal harga di tempat saya hanya pada kisaran Rp 175-195 ribu,” tutup dia. (Kanalkalimantan.com/muhammad)
Reporter: muhammad
Editor: Dhani
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Mantan Karyawan BPR Candi Agung Amuntai Dituntut 7 Tahun
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Ungkap Kasus Curanmor di Banjarbaru, 4 Unit Motor Berplat Merah
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
Kontestan Kepala Daerah di Kalsel Ditantang Miliki Visi Majukan Perpustakaan
-
HEADLINE8 jam yang lalu
Pasti Maju Pilwali Banjarbaru, Ovie Simpan Nama Pasangan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
SKPD Mengajar di SMPN 2 Banjarbaru, Wali Kota Aditya Ngajar Kelas Inspirasi
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Modus Pinjam Bendera Perusahaan Korupsi Proyek RS Kelua Tabalong