HEADLINE
Embung Gunung Kupang Digadang Mereduksi 25 Persen Banjir di Cempaka
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Embung dan cekdam (tanggul pengaman) Gunung Kupang yang akan dibangun di Kecamatan Cempaka diyakini mampu mereduksi banjir sekitar 25 persen di kawasan itu. Embung ini dianggarkan senilai Rp 4,6 miliar oleh Pemko Banjarbaru untuk penanganan banjir ke depan.
Pembangunan embung Gunung Kupang diklaim mampu mereduksi luapan air yang terjadi di kawasan Kecamatan Cempaka.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Subrianto mengatakan dengan adanya embung Gunung Kupang dapat mengurangi debit banjir keseluruhan di wilayah Kecamatan Cempaka.
“Di embung yang mau kita bangun. Bisa mereduksi sekitar 25 persen dari air yang ada,” katanya, Jumat (24/2/2023).
Baca juga: Perahu Karet Terbalik di Riam Kemongi, Seorang Pelancong Tewas Terseret Arus Deras
Ia katakan, pembangunan embung ini adalah upaya Pemko Banjarbaru mencegah jangan sampai air turun langsung ke hilir dengan menahan air di atas gunung kupang. Karena dari Gunung Kupang air akan mengalir ke Sungai Kuranji ke Kertak Baru, Basung, Ujung Murung, Pumpung, Dadap, hingga Banyu Irang.
“Ditambah rencana provinsi untuk memperluas embung Cempaka menjadi 11 hektare,” bebernya.
Sebelumnya, di tahun 2021 pihaknya berencana mengalihkan banjir ke wilayah Sei. Guntung Panggung, Cempaka. Di sana bahkan dapat mereduksi banjir sebesar 50 persen.
Namun, karena pembiayaan yang diperlukan cukup besar, sekitar Rp 6 miliar, maka dilakukan bertahap. Juga harus membebaskan lahan, menggali saluran sepanjang 470 meter.
Baca juga: Dari Bandsaw, Jejak Program Co-firing PLTU Asam Asam untuk Energi Bersih
Sekadar diketahui, pada tahun ini secara keseluruhan Dinas PUPR Banjarbaru mendapat anggaran Rp 178 miliar. Sementara khusus untuk bidang sumber daya air sebesar Rp 25,5 miliar.
Dengan Pagu itu, bidang SDA akan melaksanakan beberapa proyek penanggulangan banjir di tahun 2023 ini.
“Seperti pembangunan embung dan peningkatan tanggul sungai,” jelasnya.
Proyek embung sendiri terbagi tiga kegiatan. Dua fisik dan satu perencanaan. Untuk fisik, pertama, pembangunan embung Rp 4,6 miliar dan cekdam Rp 1 miliar yang berlokasi di Gunung Kupang.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
HEADLINE13 jam yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Cabang Musabaqah Syarhil Qur’an Kafilah HSU Putra Putri Lolos ke Final
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa Banjarmasin di Hari Buruh Sedunia
-
Bisnis2 hari yang lalu
D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso
-
Kalimantan Selatan23 jam yang lalu
Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel