HEADLINE
Buntut ‘Mogok’ Operasi Feri Penyeberangan Sungai Alalak, Sopir Truk Ancam Demo!
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kemacetan akibat antrean truk akibat mogoknya kapal feri penyeberangan di Sungai Alalak, kembali terjadi pada Selasa (9/2/2021) malam. Berhentinya operasional feri dipicu ketersinggungan atas postingan Wakil Bupati Batola di Instagram.
Sejak tak lagi beroperasi mulai pukul 14.00 Wita, kemacetan parah di sejumlah ruas jalan penghubung dari Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala (Batola), tak bisa dihindari.
Menyikapi kondisi tersebut, para sopir truk yang tak bisa keluar lokasi akibat antre panjang berencana menghadap ke Pemkab Batola. Mereka akan menyampaikan kondisi akibat tak beroperasinya feri penyeberangan di Alalak.
Salah seorang sopir truk bernama Bahri (40), berharap agar perwakilan Pemkab Batola mau bertemu dengan pemilik feri untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut.
“Jika belum datang, kita dan kawan kawan lainnya yang akan inisiatif menghadap ke sana (Pemkab Batola). Entah demo atau bagaimana kita lihat besok,” kata sopir logistik yang mewakili rekan sopir lainnya ke Kanalkalimantan.com.
Sementara itu, pemilik usaha Landing Craft Tank (LCT) Rannisa (47) mengaku usaha penyeberangan ini hanya berjalan ketika semua akses jalan alternatif Banjarmasin- Batola tidak bisa dilewati akibat banjir.
“Postingan Wabup Batola yang mengatakan mulai besok, Rabu (10/2/2021) penyebrangan ini tidak dibutuhkan lagi, serasa kami tidak dihargai. Padahal niat sudah membantu para sopir dan pengiriman ke luar kota bisa berjalan,” kata Haji Rani—panggilan Rannisa.
Disampaikan bahwa akibat ditutupnya penyebrangan kapalnya, Haji Rani mengatakan akan kembali beroperasi jika Wakil Bupati Batola mendatangi pihak penyeberangan untuk menjelaskan maksud dari postingan dan meminta maaf.
“Kita akan kembali beroperasi jika Wakil Bupati Batola datang menjelaskan dari isi maksud postingan tersebut, jika tidak kami akan berhenti selamanya,” tegasnya.
Di sisi lain ia juga mengakui bahwa sudah ada dihubungi pihak Sat Lantas Polresta Banjarmasin untuk membuka, tetapi tetap bersikukuh tetap menutup.
Dari pantauan Kanalkalimantan.com, Selasa (9/2/2021) pukul 21.00 Wita tumpukan antrean truk angkutan barang yang kebanyakan berisi logistik ini kembali mengular mulai di depan rumah sakit Ansari Saleh hingga Jalan Hasan Basri, Banjarmasin di depan kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Petugas dari Polresta Banjarmasin pun sudah ada di lokasi untuk menangani kemacetan di wilayah tersebut. (Kanalkalimantan.com/putra)
Editor : Cell
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Pergantian Perwira di Polres Banjarmasin, Ini Nama dan Jabatannya
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Ini Alasan Pemko Banjarbaru Larang Peternakan Babi Ada di Ibu Kota
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Orangtua Pusing, ‘Bermewah-mewahan’ Perpisahan Anak Sekolah di Banjarbaru
-
NASIONAL1 hari yang lalu
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Kembali Mendarat
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Meteran Air Leding PAM Bandarmasih Hilang, Biaya Pergantian Ditanggung Pelanggan
-
DPRD BANJARBARU2 hari yang lalu
Soal Pungutan Acara Perpisahan Siswa, Ini Kata Ketua DPRD Banjarbaru