Connect with us

Kabupaten Banjar

8 Rumah di Martapura Barat Tersapu Angin Kencang, Bantuan Dikirimkan

Diterbitkan

pada

Angin puting beliung menerjang kawasan permukiman warga di Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, pada Minggu (1/5/2023) lalu, yakni Desa Tangkas dan Desa Sungai Batang. Foto: polsekmtpbarat

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Angin puting beliung menerjang kawasan permukiman warga di Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, pada Minggu (1/5/2023) lalu, yakni Desa Tangkas dan Desa Sungai Batang.

Akibatnya dari kejadian itu 8 rumah warga dan sebuah kubah makan ulama mengalami kerusakan akibat atap bangunan yang dihantam angin kencang.

Polsek Martapura Barat bersama Babinsa Koramil Martapura menyalurkan bantuan untuk korban yang terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.

Bersama dengan warga, personel polisi dan Babinsa memberikan bantuan logistik kepada korban bencana. Mereka juga turut memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan.

Baca juga: Masuk Kemarau Karhutla Mengintai Wilayah Banjarbaru

“Kita memberikan bantuan berupa paket sembako kepada para korban, semoga bisa lebih meringankan beban keluarga yang terdampak,” ujar Bhabinkabtimas Polsek Martapura Barat, Aipda Bagus Murwanto, Selasa (2/5/2023) siang.

Sementara itu, menurut laporan Camat Martapura Barat Ahmad Rabani, bencana  angin puting beliung ini terjadi pada Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 14.30 Wita.

Delapan rumah warga yang dihantam angin itu terletak di RT 2 dan RT 3 Desa Tangkas serta RT 1 Desa Sungai Batang Martapura Barat.

“Angin puting beliung terjadi sekitar pukul 14.30 Wita hari Ahad. Total ada 8 rumah yang terdampak dan juga sebuah kubah makam,” ujar Ahmad Rabani kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (2/5/2023).

Dijelaskan Rabani, bangunan yang dihuni dua kepala keluarga itu mengalami kerusakan paling parah, di mana atap rumah milik mereka hancur hingga tak tersisa sedikit pun.

Baca juga: Hardiknas 2023 Diwarnai Penyerahan Penghargaan dari Disdik Banjar

“Kerusakan paling parah terjadi pada bangunan milik Abdul Hamid dan Ahmad Syarif, yang dihuni 7 jiwa,” sebutnya.

Kemudian angin puting beliung juga menghantam rumah milik Saonah di RT 2 yang dihuni dua jiwa. Beruntungnya kerusakan mengenai bagian atap ruang tengah saja.

Tak hanya membuat rumah warga menjadi tak beratap lagi, angin juga menghantam bangunan kubah makam di Desa Tangkas hingga atapnya runtuh.

Sementara itu tujuh rumah lainnya dilaporkan mengalami kerusakan-kerusakan sedang yang sama yakni menimpa bagian atap rumahnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->