HEADLINE
8.082 Jiwa Terdampak Banjir di Hulu Kapuas, Ini Permintaan Ketua DPRD Kapuas

KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Ribuan rumah warga serta fasilitas umum terdampak banjir di Kabupaten Kapuas.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas diminta tanggap atas bencana banjir yang terjadi di enam kecamatan wilayah hulu Kapuas.
Hal ini disampaikan, Ketua DPRD Kapuas, Ardiansah, pemerintah harus tanggap menyikapi banjir yang terjadi. Tanggap darurat diantaranya distribusi bantuan kebutuhan dasar, terutama keperluan makan dan minum, termasuk obat-obatan.

Ketua DPRD Kapuas Ardiansah. Foto: ags
Baca juga: Landmark Baru “Lapangan dr Murdjani”, Ada Tujuh Kolam Ikan
“Musibah banjir ini, tentu aktivitas masyarakat terganggu. Untuk itu harus diperhatikan oleh pemerintah daerah dalam membantu masyarakat terdampak banjir,” kata Ardiansah, Kamis (18/11/2021).
Berdasar laporan Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas per Rabu 17 November 2022 menyebutkan ada 17 desa di enam kecamatan wilayah hulu Kapuas yang terendam banjir.
Yakni di Desa Jakatan Mahasa, Kecamatan Mandau Telawang Desa Jakatan Mahasa, Desa Supang, Kecamatan Kapuas Hulu. Lalu di Kecamatan Pasak Telawang ada tujuh desa terendam yakni Desa Dandang, Jangkang, Kaburan, Hurung Kampin, Tumbang Tukun, Tumbang Nusa dan Desa Tumbang Diring.
Di Kecamatan Kapuas Tengah ada empat desa tergenang, Desa Pujon, Tapen, Marapit dan Desa Kota Baru. Kecamatan Mantangai, ada Desa Lapetan, Tabore dan Desa Tumbang Mangkutup. Banjir juga melanada Desa Tumbang Randang, Kecamatan Timpah.
Baca juga: Menteri Sofyan Djalil Akui Ada Oknum BPN Jadi Mafia Tanah
Ketinggian air bervariasi mulai 20 centi meter hingga 110 sentimeter. Kerugian materil akibat musibah tersebut ribuan rumah dan fasilitas umum terendam.
Sebanyak 1.455 rumah, 30 sarana pendidikan, 7 sarana kesehatan, 29 unit rumah ibadah, 25 unit fasilitas umum serta 37 titik akses jalan terendam.
Korban terdampak akibat banjir, sebanyak 2.653 kepala keluarga dengan 8.082 jiwa.
“Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa, hilang, sakit dan mengungsi akibat banjir tersebut. Dan saat ini pihak kecamatan dan desa masih melakukan pendataaan,” kata Ketua DPRD Kapuas. (kanalkalimantan.com/ags)
Reporter : ags
Editor : kk

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tok! Eks Bupati HSU Abdul Wahid Divonis 8 Tahun Penjara dan Denda 500 Juta
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Wahid Hanya Divonis Suap Bukan Gratifikasi, Begini Kata Kuasa Hukum
-
HEADLINE24 jam yang lalu
Detik-Detik Proklamasi di Banjarmasin, Warga 3 Menit Sikap Sempurna Kumandangkan Indonesia Raya
-
NASIONAL1 hari yang lalu
Rafly Tri Aditama dari Kalteng Jadi Pengibar Bendera di Istana Negara
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPK Geledah Kantor PT Batulicin Enam Sembilan, Terkait Kasus Mardani Maming
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Bupati HSU Non Aktif Abdul Wahid Terbukti Terima Suap