Connect with us

Pendidikan

706 Peserta Paket C Kabupaten Banjar Dipersiapkan Ikut UNBK

Diterbitkan

pada

Kadis Pendidikan Kabupaten Banjar, H G Ruspan Noor. Foto : rendy

MARTAPURA, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bukan hanya akan digelar bagi sekolah reguler saja. Tetapi juga bagi seluruh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang menyelenggarakan program paket C di Kabupaten Banjar, bisa melaksanakan UNBK.

Terkait hal tersebut, sebanyak 706 siswa peserta program kejar paket C di Kabupaten Banjar, diharapkan bisa menyiapkan diri agar dapat bergabung dalam pelaksanaan ujian berbasis komputer. Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, H G Ruspan Noor, beberapa waktu lalu kepada Kanalkalimantan.com.

Ditemui usai acara Apel Kerja Gabungan Lingkup Pemkab Banjar, Ruspan mengatakan, saat ini di wilayahnya memiliki 16 PKBM yang tersebar di 11 kecamatan.

“Pada tahun ini ujian akan dilaksanakan berbasis komputer, ini merupakan peningkatan dari tahun ke tahun yang sebelumnya hanya berbasis kertas dan pensil saja,” katanya.

Pelaksanaan UNBK akan digelar pada Mei mendatang. Untuk itu, Disdik Banjar rencananya akan menyiapkan unit-unit Komputer dengan meminjam dari sekolah-sekolah reguler seperti SMK Negeri dan pondok pesantren se Kabupaten Banjar. “Untuk simulasinya, UNBK sendiri wacananya akan digelar tanggal 18 Februari mendatang,” ujarnya.

Gusti Ruspan menambahkan, kemungkinan untuk UNBK Paket C akan laksanakan sore setelah sekolah reguler usai. “Mengingat 706 peserta sekabupaten Banjar yang kejar paket C ini mereka rata-rata punya profesi dan bekerja pagi hingga menjelang sore untuk cari nafkah,” ujarnya.

Peserta paket C diharapkan juga bisa mengikuti ujian berbasis komputer. Foto : net

Sementara itu, ujian nasional tahun ini masih tetap menggunakan 2 mekanisme. Yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)  dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Gusti Musriadi, Kasi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Rabu (31/1).

Menurut Musriadi berdasarkan data yang masuk saat ini, untuk pendidikan program Paket B dan paket C sebanyak 191 lembaga pendidikan yang menggunakan UNBK. Sedangkan 51 lembaga pendidikan yang masih menggunakan UNKP. Untuk SMP, ditargetkan secara nasional sebanyak 30 % dan data yang masuk untuk wilayah Kalsel untuk jenjang pendidikan SMP yang mengikuti UNBK sebanyak 44 % dan yang masih UNKP sebanyak 56 %. Sedangkan untuk jenjang SMA semuanya 100 % untuk tahun ini. (rendy)

 

Reporter : Rendy
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->