HEADLINE
34 Kg Narkotika Jaringan Internasional Dimusnahkan Polda Kalsel, 12 Tersangka Diamankan
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Jajaran Dit Resnarkoba Polda Kalsel memusnahkan barang bukti narkotika dan obat-obatan terlarang yang merupakan tangkapan narkoba Januari lalu. Pemusnahan sendiri dilakukan di Mapolda Kalsel di Banjarmasin, Jumat (14/2/2020) pagi.
Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani melalui Direktur Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Wisnu Widarto mengungkapkan, barang bukti yang berhasil disita oleh jajarannya mencapai 34.340,43 gram atau 34,34 kilogram. Terdiri dari sabu seberat 27,98 kilogram, ekstasi sebanyak 9.267 butir dengan berat 3,52 kilogram, pil sabu sebanyak 19.900 butir dengan berat 2,1 kilogram, kapsul ekstasi sebanyak 600 butir dengan berat 0,2 kilogram, dan serbuk ekstasi seberat 0,5 kilogram.
“Ini dari 6 kasus dengan jumlah tersangka 12 orang. Jadi total yang dimusnahkan setelah dikurangi untuk laboratorium forensik dan barang bukti di persidangan adalah 34,27 kilogram,” kata Kombes Wisnu.
Ia tidak menampik, ungkapan kasus narkoba jaringan internasional ini merupakan yang terbesar sejak berdirinya Polda Kalsel. Jika dirunut dari data Dit Resnarkoba Polda Kalsel, ungkapan ini menduduki peringkat ketiga di Pulau Kalimantan. “Sebelumnya di Kalimantan Barat seberat 100 kilogram yang diungkap BNN, kemudian di Kalimantan Timur seberat 38 kilogram, dan kita di nomor tiga selama ini,” tambah Kombes Wisnu.
Ungkapan narkoba sebesar ini, diprediksi mampu menyelamatkan sebanyak 274.724 jiwa terhindar dari bahaya obat terlarang ini. Dengan asumsi, 1 gram sabu dikonsumsi sebanyak 8 orang, dan 1 butir ekstasi dikonsumsi oleh 1 orang.
“Pengungkapan ini murni di daerah kita sendiri (Kalsel), kalau di tahun 2018 kita jemput bola ke luar daerah tapi itu belum tentu barang masuk ke sini. Tapi kemarin setelah kita analisa, dengan keyakinan kita bahwa ada peredaran di Kalsel sendiri juga begitu besar setelah kita fokus ternyata terbukti,” jelasnya.
Apa yang diungkapkan Kombes Wisnu tidak salah. Pada akhir Januari lalu, pihaknya berhasil mengungkap peredaran narkoba jaringan internasional dengan membekuk tersangka dengan inisial NAZ pada Sabtu (18/1/2020) silam. “Kita ungkap (narkoba) dengan berat 32,5 kilogram sabu di wilayah kita. Dari catatan tersangka sudah dua tahun bekerja dan sudah 600 kilogram atau setengah ton lebih sabu yang beredar di Kalsel,” katanya. (Kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : Cell
-
Bisnis1 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Mengenang Ulama Besar Tanah Banjar di Masjid dengan Nama Kitab Karangannya
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Jaringan Fredy Pratama, JPU Minta Pembelaan Lian Silas Ditolak
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran