Connect with us

Kalimantan Selatan

Wamen LHK Lepas Liarkan Satwa di Tahura Sultan Adam

Diterbitkan

pada

Wamen LHK Alue Dohong melepas Liarkan Satwa di kawasan Tahura Sultan Adam Mandiangin, Kamis (11/3/2021). Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong, mengaku terkesan menyaksikan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam yang dikelola Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam kunjungan kerja, Kamis (11/3/2021) pagi, Wamen LHK secara langsung menyusuri kawasan agrowisata yang berada di Kabupaten Banjar itu. Kegiatannya tersebut didampingi Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar serta Kepala Dishut Kalsel Fatimatuzzahra.

Selain menyusuri Tahura Sultan Adam, Wamen LHK juga berkesempatan melepas liarkan berbagai jenis satwa unggas di kawasan tersebut. Momen ini begitu menarik perhatian orang nomor dua di Kementrian LHK tersebut.

Kepada awak media, Alue mengungkapkan pengelolaan Tahura Sultan Adam sebagai kawasan hutan yang dilindungi sangat bagus. Terlebih katanya tersedia penangkaran untuk pengembangbiakan satwa.

“Menurut informasi yang saya terima kawasan ini memiliki luas mencapai 110 ribu hektare. Landscape pemandangannya indah sekali. Mungkin ke depannya pelepasan satwa kategori F2 ataupun F3 bisa dilakukan di sini. Jadi keturunan satwa bisa dikomersialkan,” ujarnya.

Tak sampai di situ, Wamen LHK juga mengapresiasi Pemprov Kalsel atas program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Tahura Sultan Adam. Sehingga, terangnya keragaman hayati di kawasan ini tetap terjaga.

“Saya mengaperasiasi kebijakan Pemprov Kalsel yang tegas kepada para pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasani Hutan (IPPKH) untuk wajib melakukan penanaman rehabilitasi. Kawasan Tahura Sultan Adam kini adalah bukti nyata yang sangat bagus dan positif,” bebernya.

Program rehabilitasi DAS, ditegaskan Alue sangatlah penting untuk dilaksanakan. Terlebih di provinsi Kalimantan Selatan, dimana pada awal tahun tadi baru saja dihadapkan bencana banjir yang berdampak terhadap puluhan ribu jiwa.

Maka dari itu, ia bersama Kementrian LHK telah mematok target rehabilitasi DAS yang akan dilaksanakan di Kalsel sepanjang tahun ini. Target tersebut, diklaim Alue mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Sepanjang IPPKH nya ada, target rehab DAS akan kita naikan. Apalagi setelah peristiwa banjir beberapa waktu lalu. Kita putuskan untuk meningkatkan target jumlah lahan yang direhabilitasi di Kalsel tahun ini yakni seluas 36.000 hektare,” tuntasnya. (kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Bie

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->