Connect with us

Kota Banjarmasin

Walikota Ibnu Sina ‘Angkat Tangan’ Terkait THR Honorer

Diterbitkan

pada

Walikota Banjarmasin belum bisa membagikan THR bagi honorer karena tak dianggarkan dalam APBD Foto: Ammar

BANJARMASIN, Tidak adanya anggaran dalam APBD 2018 untuk Tunjangan Hari Raya (THR) bagi tenaga honorer membuat Pemko Banjarmasin angkat tangan. Hal tersebut baru bisa direalisasikan, jika dimasukkan dalam penyusunan APBD Perubahan. Mengingat angkanya pun akan mencapai miliaran rupiah.

“Dasar kita menganggarkan di APBD untuk tenaga honorer pada waktu lalu itu tidak ada. Namun di tengah jalan keluar kebijakan itu dari pemerintah pusat,” ujar Walikota Banjarmasin Ibnu Sina kepada wartawan.

Yang paling memungkinkan, jika diharuskan untuk merealisasi THR bagi tenaga honorer ini, maka Pemko Banjarmasin akan melakukan pada APBD perubahan. “Makanya stagmen saya sebagai kepala pemerintahan kota, bahwa seluruh tenaga honerer ini jika memang ada aturannya dapat THR, mereka akan mendapatkan haknya itu pada saatnya,” tegas Ibnu Sina.

Saat ini tidak memungkinkan pemerintah kota membayar THR bagi tenaga honorer ini dikarenakan tidak ada dianggarkan di APBD 2018. Jika kebijakan ini keluar saat dilakukan penyusunan anggaran lalu, maka pastinya akan dialokasikan, sebagaimana untuk THR bagi Aparatur Sipil Negara (PNS).

“Kita juga masih menunggu petunjuk teknisnya dari Kementerian Dalam Negeri RI tentang pemberian THR bagi tenaga honorer ini,” paparnya.

Ibnu Sina menegaskan, dari pada semua tenaga honorer berharap-harap saat ini, hingga dia sampaikan pahitnya bahwa pemerintah kota tidak memiliki anggaran untuk membayar THR bagi mereka untuk saat ini.

“Kebijakan pemerintah pusat ini memang menjadi angin surga bagi tenaga honorer kita, tapi sayang keluarnya kebijakan itu di tengah jalan, di mana anggaran sudah disusun, dan pastinya tidak bisa dirubah lagi,” ujar Ibnu Sina.

Sebagaimana diketahuinya, kementerian keuangan memang mengeluarkan kebijakan untuk tenaga honorer mendapat THR pada tahun ini, di mana pemerintah daerah diminta mengupayakannya. “Jadikan bunyinya kalau ada anggaran direalisasikan, kalau tidak ada anggaran dicarikan solusinya, enah di APBD perubahan, kita masih menunggu petunjuk teknisnya ini,” kata Ibnu Sina.

Jumlah tenaga honorer di Banjarmasin saat ini lumayan tinggi mulai dari tenaga administrasi hingga guru. “Sangat banyak tenaga honorer di daerah kita ini, perlu miliaran rupiah membayar THR mereka kalau memang ditetapkan demikian,” pungkasnya.(ammar)

Reporter:Ammar
Editor: Cell


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->