Kabupaten Banjar
Undang Cagub, PWNU Kalsel Ingatkan Acara Tadarus Al Qur’an Tak Jadi Momen Politik Praktis
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA– Kegiatan tadarus Al Qur’an yang rencananya digelar di masjid Al Karomah, Kabupaten Banjar, oleh Forum Habaib Kabupaten Banjar dengan menghadirkan dua calon gubernur, menjadi polemik sejumlah pihak. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalsel mengingatkan agar acara keagamaan tersebut tidak berbelok menjadi kegiatan politik jelang digelarnya pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Kalsel.
Plt Ketua PWNU Kalsel Nasrullah AR dalam pernyataannya berharap kegiatan tadarus Al Qur’an di bulan ramadhan berlangsung khusuk, tanpa direbetkan oleh urusan yang berkaitan dengan kegiatan terkait politik. Meskipun pada kegiatan itu, kedua calon gubernur yakni Sahbirin Noor dan Denny Indrayana diundang.
“Memperlombakan Al Qur’an dengan adanya muatan politik justru menimbulkan perpecahan bahkan bisa memunculkan saling ejek setelah perlombaan dilaksanakan di media sosial,” katanya dalam keterangan tertulisnya.
Terkait hal tersebut, Nasrullah meminta agar acara menghadirkan calon gubernur dibatalkan karena justru mengurangi nilai kekhusyukan ibadah.
“Acara tadarus Al Qur’an lebih baik bersama ulama santri dan masyarakat saja. Kami meminta agar para ulama kembali kepada fungsi ulama, yakni membina umat. Jangan sampai terjebak kepada politik praktis,” katanya.
“Ulama kami harapkan memberi kesejukan dan menjadi penengah umat,” tambahnya.
Sebelumnya, Forum Habaib Kabupaten Banjar berencana mengundang cagub Kalsel untuk bisa berhadir pada kegiatan yang mereka beri nama ‘Doa bersama dan Tadarusan Al Qur’an di Masjid Al Karomah, Martapura, pada Minggu (2/5/2021) usai shalat tarawih.
Sekretaris Forum Habaib Kabupaten Banjar, Habib Ali Muhammad Ahdal mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan menyikapi tensi politik jelang PSU yang meninggi di daerah.
Ia mengatakan, kegiatan tadarusan Al Qur’an dalam rangka mengenalkan kedua calon pasangan gubernur kepada masyarakat Kabupaten Banjar yang masuk wilayah PSU maupun di luar wilayah PSU. Harapannya agar mengetahui serta bisa bertatap muka langsung dengan calon Gubernur yang akan mereka pilih.
“Selain dari itu tentunya ini juga hal yang positif baik bagi masyarakat maupun kepada calon gubernur yang bisa tadarusan membaca Al Qur’an bersama,” ucapnya sebagaimana pernyataan yang disampaikan kepada sejumlah media.
“Untuk kegiatan doa bersama dan tadarusan Al Qur’an tersebut, perihal tempat kami sudah mendapatkan izin dari Ketua Masjid Al Karomah Martapura sesuai disposisi pada surat permohonan kami tanggal 25 April 2021 dan pada acara tersebut kami juga mengundang pihak Bawaslu dan surat undangan kami juga sudah diterima oleh pihak Bawaslu sesuai surat undangan kami kepada pihak Bawaslu tanggal 29 April 2021,” katanya.(Kanalkalimantan.com/kk)
Editor : Cell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Modal Menang Pileg 13 Kursi, Golkar Pede Calon Sendiri di Pilgub Kalsel 2024
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Golkar Kalsel Mulai Mengelus Jagoan Pilkada 13 Kabupetan Kota
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Manusia Silver Terjaring Satpol PP Banjarbaru, Orangtua Libatkan Anak Mengemis di Lampu Merah
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Brio Tabrak Polisi dan Sepeda Motor di Banjarmasin Berawal dari Melawan Arah
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Jaksa Tuntut Harta Sitaan Lian Silas Dirampas untuk Negara
-
HEADLINE2 hari yang lalu
13.684 Butir Ekstasi Disita Polisi dari Jaringan Lintas Provinsi