selebriti
Trending di Twitter! Aksi Heroik Nicholas Saputra saat Antre Vaksin
KANALKALIMANTAN.COM – Sebuah kisah yang menceritakan aksi heroik Nicholas Saputra saat mengantre vaksin viral di media sosial hingga menjadi Trending Twitter.
Seorang pengguna Instagram menceritakan pengalamannya mengantre vaksin bersama artis dan pekerja seni. Kisah tersebut lantas dibagikan ulang oleh akun Twitter @Teh__L hingga menjadi viral.
Semula, wanita yang identitasnya dirahasiakan itu bercerita bahwa dirinya merasa bersyukur bisa mendapat jatah vaksin. Ia lantas bercerita proses vaksinasi yang mulanya berjalan lancar, tiba-tiba menjadi kacau saat beberapa artis dipersilahkan untuk menyela antrean.
Baca juga: Tepat Hari Ini 20 April Kota Banjarbaru Lahir, Kini Berusia 22 Tahun
“Awalnya sih lancar saja waktu antre di meja 1 semua berjalan tertib. Tapi waktu di meja 1 ke meja 2, antrean mulai dikacaukan oleh para seleb yang datang belakangan tapi langsung disilahkan petugas duduk di meja 2,” tulis wanita tersebut.
Baca Juga:
Aksi Nekat Lukai Polisi saat Dibekuk, Pria Ini Kena Pasal Berlapis
Wanita tersebut lantas bercerita bahwa ia merasa salut dengan sosok Nicholas Saputra yang tetap memilih tertib antre saat ditawari akses khusus.
“Yang saya salut seorang Nicholas Saputra (menautkan akun IG Nicholas) saja ikut dalam barisan antrean dari pagi dan berada di barisan antrean di samping saya,” ujarnya.
“Setiap ada orang yang menyilahkan dia untuk jalan pintas, dia tetap memilih antre,” tulis wanita itu lagi.
Aksi heroik Nicholas Saputra saat antre vaksin (twitter.com/@Teh__L)
Aksi heroik Nicholas Saputra saat antre vaksin (twitter.com/@Teh__L)
Lebih lanjut diceritakan bahwa Nicholas Saputra sempat menegur petugas yang menahan wanita itu untuk menuju ke meja 2. Nicholas membelanya dan menyebut antrean wanita itu telah diserobot dua kali.
“Bahkan dia sempat menegur petugas/panitia yang menahan saya untuk maju ke meja 2 dengan mengatakan ‘ibu ini sudah dua kali disela lho’,” tulis wanita tersebut.
Baca Juga:
Sidang Kasus Penipuan, Majelis Hakim Vonis Edy Suryadi Lebih Ringan dari Tuntutan JPU
Tindakan yang dilakukan Nicholas ternyata sangat bermakna bagi wanita itu. Ia mengaku menjadi bersemangat untuk tetap mengantre dan melanjutkan proses vaksinasi meski berkali-kali disela.
“Asli… kata-katanya bikin semangat, dan saat yang ketiga kalinya mau ditahan lagi saya pun langsung maju ke meja dua,” lanjutnya.
Akibat menahan emosi karena sering diserobot antreannya, wanita tersebut mendadak bertekanan darah tinggi. Untungnya setelah menenagkan diri, tekanan darahnya normal dan bisa divaksin.
Menanggapi kisah tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka kagum dengan sosok Nicholas Saputra.
Baca juga: Panitia Pemilihan Putera Puteri Kampus Kalsel Gencarkan Promosi
“Nicholas Saputra adalah definisi dari good looking, good attitude and good manner~ Ia merupakan salah satu bagian dari 1% populasi terbaik Indonesia. Canda…” tulis warganet dengan akun @Anmr***.
“Pernah ketemu babang Nicsap sekali. Astaga adem banget kalau dilihat. pas ngomong jelasin ini itu juga kek hah hah wow pinter banget. Udah ganteng, peduli lingkungan, nggak mau nyelak antrian, oalah keren banget bwank!!” tulis warganet lain dengan akun @eksode***.
“Paling kesel sama orang yang gak bisa antri. Heran deh. Buya Syafii sama Mas Nicholas yang jelas-jelas tenar saja mau antri, masak kita enggak?” tulis warganet dengan akun @ikra***. (suara.com)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terbukti Tidak Profesional, Tiga Komisioner Bawaslu Kalsel Diberi Sanksi “Peringatan Keras”
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Bawaslu Kalsel Rekomendasi Batalkan Pencalonan Aditya, Ini Pendapat Ahli Hukum
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pencalonan Aditya-Said Abdullah Dibatalkan, Prof Denny: Lawan Putusan KPU Banjarbaru ke MA!
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Anak Meninggal Dunia Tenggelam di Sungai Alalak, Sang Ibu Melahirkan di Puskesmas
-
pilkada 20242 hari yang lalu
Tensi Pilwali Banjarbaru Naik, KPU Banjarbaru Dijaga Ketat
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Putusan Bocor Sebelum Diumumkan, Aditya-Said Abdullah Pertimbangkan Gugatan ke MA