Connect with us

Kanal

Tongkang Penabrak Fender Jembatan Kalahien Siap Tanggung Jawab, Kasus Diambil Alih Polda Kalteng

Diterbitkan

pada

Kepala Dishub Barsel Ir Daud Danda. Foto : digdo

BUNTOK, Kasus penabrakan fender pengaman jembatan Kalahien oleh tongkang batu bara beberapa waktu lalu, membuat fender hancur hingga ambruk sudah memiliki titik terang siapa pihak yang bertanggung jawab.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Barsel, Ir Daud Danda mengatakan, pihaknya bersama unsur terkait dan pihak perusahaan yang menabrak fender jembatan Kalahien telah mengadakan rapat dengan Sekda Provinsi Kalteng pasca kejadian.

“Jadi kita bersama dengan Sekda Barsel dan pihak perusahan bersama dengan pihak terkait lainnya melaksanakan rapat pembahasan. Yang mana dipimpin langsung Sekda Provinsi terkait penanggungjawaban pihak perusahaan akan rusaknya fender jembatan tersebut,” kata Daud kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (11/6).

Ia juga mengatakan, dalam rapat tersebut akhirnya pihak perusahaan selaku penabrak fender pengaman tersebut bertanggung jawab penuh untuk pembuatan kembali seperti semula.

“Mereka mau bertanggung jawab penuh terkait rusaknya fender pengaman tersebut,” ucap Daud.

Lebih lanjut olehnya bahwa sejauh mana penanganan kasus untuk tongkang penabrak fender pengaman tersebut, serta keberadaan kapal tongkang yang tidak ada di Buntok. Dirinya sudah tidak mengetahui lagi, berhubung untuk kasus penabrakan fender pengaman tersebut sudah ditangani oleh Polda Kalteng langsung.

“Jadi untuk perkembangan terkait kapal tongkang, kita tidak mengikutinya lagi. Karena untuk terkait kasus tersebut sudah langsung diambil alih oleh pihak Polda Kalteng,” beber Daud.

Ditambahkan olehnya bahwa pihaknya yang jelas untuk penanggung jawab rusaknya fender pengaman tersebut pihak perusahaan sudah siap bertanggung jawab. Sekarang tinggal menunggu hitungan dari Balai PU terkait berapa kisaran untuk pembuatan fender pengaman tersebut.

“Semoga dalam waktu dekat pengkajian untuk hitungan fender pengaman tersebut bisa selesai, sehingga bisa segera dilaksanakan pembuatannya,” tandas Daud sekaligus mengakhiri. (digdo)

Reporter : Digdo
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->