Connect with us

Kota Banjarmasin

Tercatat 20 Ha Lahan Terbakar di Banjarmasin, Terjadi di Lahan Kosong Kawasan Sungai Andai

Diterbitkan

pada

BPBD Kota Banjarmasin melakukan pemadaman Karhutla. Foto : bpbd Banjarmasin

BANJARMASIN, Di puncak musim kemarau kali ini, kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kota Banjarmasin mulai terjadi. Hal ini, mengharuskan BPBD Banjarmasin “pasang badan” siaga bertempur melawan titik api di kota Banjarmasin.

Berdasarkan data yang didapat Kanalkalimantan.com dari BPBD Kota Banjarmasin, sedikitnya 20 hektare lahan di kota Seribu Sungai terbakar. Dimana, mayoritas lahan yang terbakar berada di Kelurahan Sungai Andai sebanyak 3 kali kejadian.

Ditemui Kanalkalimantan.com, Jum’at (13/9) pagi, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin HM Hilmi mengakui, kawasan Sungai Andai yang mengalami Karhutla sebagian besar merupakan kawasan semak belukar. “Karena ada lahan kosong yang dimiliki masyarakat itu berupa semak belukar,” kata Hilmi.

Diakuinya, Sungai Andai termasuk daerah rawan potensi Karhutla. “Memang rawan, (karena) Terantang, kawasan Sungai Biuku dekat lapangan bola itu, berbatasan dengan Kabupaten Barito Kuala itu ada lahan kosong gambut yang rimbun,” tambah Hilmi.

Namun demikian, ketika ditanya penyebab Karhutla di Sungai Andai, Hilmi belum mengetahui persis. Lantaran, sumber api berada di tengah-tengah semak belukar. “Cuma apinya (bermula) dari tengah. Itu yang sulit dijangkau. Jadi dari rekan-rekan pemadam kebakaran swasta itu meng-covernya agar tidak merembet ke perumahan,” tutur Hilmi.

Selain itu, faktor akses jalan yang sulit dijangkau menjadi kendala dalam pemadaman karhutla di Sungai Andai. “Akses air lancar, cuma akses jalan untuk menjangkau titik api sangat jauh. Karena di tengah semak belukar dan rimbun,” kata Hilmi.

Selain di Sungai Andai, menurut Hilmi, titik api juga sempat terdeteksi di Kelurahan Mantuil Banjarmasin. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->