Kabupaten Lamandau
Tenaga Kontrak Terima Paket Sembako Murah dari Bupati Lamandau
KANALKALIMANTAN.COM, NANGA BULIK – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menyerahkan secara simbolis paket sembako murah kepada perwakilan tenaga kontrak Pemkab Lamandau, Senin (12/12/2022).
Paket sembako ini ditebus dengan harga Rp 50 ribu dari harga normal Rp 135 ribu per paket. Paket sembako murah ini dikhususkan penerima adalah seluruh tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamandau.
Penyerahan dilakukan di halaman kantor Bupati Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, setelah apel gabungan yang dihadiri Sekretaris Daerah, Kepala OPD, seluruh PNS dan THL di lingkup Pemkab Lamandau
“Saya ucapkan terima kasih sudah hadir dalam upacara ini, dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kontrak yang telah memberikan sumbangsih besar untuk kelancaran jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Lamandau,” ucap Bupati Lamandau.
Baca juga: Ceceran Solar di A Yani Km 32-34 Banjarbaru, Pengendara Diimbau Barhati-hati!
Terkait dengan transformasi nomenklatur tenaga kontrak berdasarkan PP Nomor 49 tahun 2018, Bupati Lamandau berharap agar seluruh tenaga kontrak untuk terus menunjukkan dedikasi dan kinerja yang baik di tahun 2023. Pemerintah Kabupaten Lamandau terus mengupayakan dapat tenaga kontrak mendapatkan kesempatan menjadi PPPK sesuai dengan kualifikasi dan klasifikasi kompetensi yang dibutuhkan.(Kanalkalimantan.com/habibullah)
Reporter : habi
Editor : bie
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju