Connect with us

Kota Banjarbaru

Tanda Tanya Kematian Siswa SMAN 2 Banjarbaru yang Mengapung di Embung

Diterbitkan

pada

Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Karni Gunardi. Foto : wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Siswa SMAN 2 Banjarbaru MNR (16) sempat dinyatakan hilang beberapa hari sebelum jasadnya ditemukan mengapung di sungai kawasan embung Lokudat, Guntung Damar, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, pada Sabtu (1/2/2025) pagi.

Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Karni Gunardi mengatakan, orangtua MNR diketahui telah melaporkan terkait laporan kehilangan anak langsung ke SPKT Polres Banjarbaru pada Minggu (26/1/2025).

“Sebelumnya orangtuanya ada melapor ke Polres Banjarbaru masalah laporan kehilangan anaknya yaitu pada hari Minggu 26 Januari 2025 pada jam lima subuh,” ujar Kasi Humas Polres Banjarbaru, Senin (3/2/2025) siang.

Selang sepakan tak ada kejelasan keberadaan MNR, siswa SMAN 2 Banjarbaru belum ada titik terang.

Naas, pada Sabtu (1/2/2025) pagi, tubuh MNR yang didapati sama dengan ciri-ciri anak yang hilang sebelumnya ditemukan sudah mengapung di sungai embung Lokudat, Guntung Damar.

Baca juga: Angkutan Pelajar Gratis Tak Kunjung Operasi, Tiga Pekan Sudah Berlalu

Dugaan tindak kekerasan muncul ketika jasar MNR diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Banjarbaru, ternyata di bagian tubuhnya ditemukan luka sayatan, tusukan, hingga batok kepala yang sudah pecah.

“Ada ditemukan beberapa luka sayatan, luka tusukan di bagian pinggang sebelah kanan dan batok kepala pecah pada tubuh korban yang masih bersekolah di SMAN 2 Banjarbaru,” tutur dia.

Polisi mulai gerak cepat membuat tim untuk menyelidiki kejadian ini. “Polisi melakukan penyelidikan terhadap rekan-rekannya terdekat dan kesaksian orangtua,” ungkapnya.

Baca juga: Satu Anggota Polres HSU Dipecat, Ini Kata Wakapolres

“Sampai saat ini masih dilakukan proses penyelidikan, mudah-mudahan dimudahkan dalam pengungkapannya,” tambah Kardi.

Dari beberapa hasil temuan tim identifikasi, ada dugaan kuat bahwa MNR mendapat tindakan panganiayaan sebelum meninggal dunia.

Di sisi lain menurut informasi awal dari orangtua korban saat melaporkan kehilangan anak itu bahwa didapati sang anak mengidap gangguan epilepsi. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

Komentar

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

  • https://aceh.lan.go.id/wp-content/giga/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/file/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/files/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/mail/
  • https://ppid.lamongankab.go.id/pay/
  • https://ppid.lamongankab.go.id/wp-content/giga/
  • https://rsudngimbang.lamongankab.go.id/
  • https://dasboard.lamongankab.go.id/
  • https://dpmd.bengkaliskab.go.id/plugins/
  • https://dpmd.bengkaliskab.go.id/storage/
  • https://islamedia.web.id/
  • https://fai.unuha.ac.id/disk/
  • https://fai.unuha.ac.id/post/
  • https://fai.unuha.ac.id/plugins/
  • https://fai.unuha.ac.id/draft/
  • https://fai.unuha.ac.id/giga/
  • slot gacor hari ini
  • slot pulsa
  • slot pulsa
  • nuri77
  • gemilang77
  • slot deposit pulsa
  • slot gacor hari ini
  • slot luar negeri
  • slot pulsa
  • situs toto
  • situs toto
  • toto slot
  • slot pulsa tanpa potongan
  • situs toto
  • situs toto
  • slot pulsa
  • situs toto slot
  • slot deposit pulsa
  • https://www.dcmeadows.com/
  • https://www.lepicardycamping.com/
  • Situs toto macau
  • -->