Connect with us

Kota Banjarbaru

Status Tanggap Darurat Bencana Banjir di Banjarbaru Diperpanjang

Diterbitkan

pada

Status tanggap banjir di Kota Banjarbaru diperpanjang. Foto: humpro banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Meski banjir berangsur surut, hujan masih melanda wilayah Banjarbaru dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini membuat pemerintah setempat harus memperpanjang status masa tanggap darurat.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Banjarbaru Zaini Syahranie menyatakan bahwa status tanggap darurat bencana banjir awalnya diberlakukan dari tanggal 11 hingga 27 Januari. Dengan mempertimbangkan kondisi saat ini, ia telah mengusulkan perpanjangan status tersebut.

“Status tanggap darurat berakhir hari ini. Namun karena kita melihat cuaca hujan masih melanda Banjarbaru dan sekitarnya, maka kita usulkan untuk diperpanjang,” ujar Zaini kepada Kanalkalimantan, Rabu (27/1/2021) siang.

Adapun usulan perpanjangan status tanggap darurat bencana banjir ini tinggal menunggu persetujuan Wali Kota Banjarbaru. Zaini menyebut perpanjangan status ini berlaku selama sepekan atau tepatnya hingga 3 Februari mendatang.

“Jika sudah disetujui oleh Wali Kota, maka nama statusnya berganti dari tanggap darurat menjadi transisi darurat kepemulihan bencana banjir. Ini berlaku selama sepekan,” bebernya.

Menilik data BPBD Banjarbaru, bencana banjir pada awal tahun 2021 ini telah berdampak pada 2.018 kepala keluarga (KK) atau 8.296 jiwa. Untuk bangunan rumah yang terdampak tercatat 1.971 unit.

Tak hanya itu saja, bencana banjir tahun ini juga memporak-porandakan sejumlah infratstur perkotaan. Tercatat 15 akses jalan terendam dan 9 akses jalan lainnya mengalami kerusakan. Parahnya lagi 1 jembatan juga runtuh akibat terjangan kuatnya arus sungai. (kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Bie

 

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->