Connect with us

HEADLINE

Sisi Gelap Bundaran Simpang Empat, Ikon Banjarbaru yang Kerap Mengundang Rusuh!

Diterbitkan

pada

Bundaran Simpang Empat Banjarbaru. Foto : Ibnu

Dibaca normal 5 menit

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kawasan Bundaran Simpang Empat menjadi salah satu ikon Kota Banjarbaru. Pada malam hari, landmark kota berjuluk Idaman itu nampak cantik, tugunya disoroti berbagai macam lampu berwarna warni. Penampilannya yang menarik, menjadi magnet warga ibu kota Kalimantan Selatan yang melintas.

Tapi siapa menyangka, di balik gemerlap dan popularitasnya sebagai ikon ibukota provinsi, Bundaran Simpang Empat menyimpan sisi gelapnya!

Lewat tengah malam, Bundaran Simpang Empat seolah berubah wajah. Bisingnya suara knalpot kendaraan bermotor pada Sabtu malam, dan ramai muda mudi yang nongkrong rawan menyebabkan berbagai kasus keributan.

Keramaian hingga larut malam, di bundaran yang berdekatan dengan batas Kota Banjarbaru dengan Kota Martapura, Kabupaten Banjar itu juga kerap menimbulkan ekses negatif. Dari mulai balap liar, tawuran, hingga aksi kriminalitas lain.

Minggu (11/12/2022) dini hari, Muhammad Mahmud dikeroyok saat melintas di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru, telapak tangan dan kepalanya luka, dia juga ditimpa water barrier oleh beberapa pemuda.

Video pengeroyokan itu viral di media sosial, polisi menerangkan pemicu perkelahian yang tidak seimbang ini adalah laka lantas. Pemuda asal Martapura, Kabupaten Banjar itu bersenggolan dengan pemain balap liar (Bali) di sekitar bundaran.

Aksi ini pun lantas dilaporkan ke polisi. Petugas piket Polres Banjarbaru menindak lanjuti dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Para pelaku sudah tidak ada di TKP.

Namun, saat ini pelaku masih belum ditangkap. Kepala Seksi Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajudin Noor mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian.

“Untuk sementara pelaku belum kita cari, karena sementara ini korban belum melaporkan kejadian kepada Polres Banjarbaru, sehingga belum ada tindak lanjut,” kata Tajudin saat ditemui langsung Kanalkalimantan.com, Kamis (15/12/2022) lalu.

Aksi balapan liar hingga pemukulan yang terjadi di kawasan perempatan tersebut tidak hanya baru ini terjadi, Minggu (6/11/2022) dini hari. Tak sekadar balapan liar, tapi juga sempat diwarnai aksi pemukulan dan perkelahian.

Dari rekaman video yang tersebar sebelumnya, mulanya dua “pebalap” liar bersiap di posisi start. Tiba-tiba beberapa remaja lain merangsek ke arah keduanya dan melakukan penyerangan. Berusaha menjatuhkan keduanya dari motor. Terang saja hal ini memicu perkelahian massal. Waktu aksi balap liar ini sering terjadi lewat tengah malam, setelah petugas yang melakukan patroli, baik dari Satpol PP maupun polisi, tidak terlihat lagi.

Rabu (20/7/2022) malam dan Kamis (21/7/2022) dini hari, perkelahian remaja di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru juga terjadi, salah seorang saksi mata, Rahman, menceritakan kepada Kanalkalimantan.com, kejadian tersebut melibatkan sejumlah orang.

“Sering sudah di sini terjadi perkelahian, tadi malam saja terjadi 2 kali, pertama itu sekitar pukul 11 malam dan yang kedua sekitar pukul setengah satu dini hari,” ujar Rahman Kamis (21/7/2022).

Bukan perkara mudah rupanya, menyelesaikan maraknya perkelahian yang menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru ini. Padahal jika ingin memantau dari depan layar kaca Pemko bisa saja melakukannya.

Kebanyakan lokasi tongkrongan anak-anak malam ini tepat di depan Taman Waterfall Bundaran Simpang Empat Banjarbaru, lokasinya di sebelah kiri Jalan Jendral Achmad Yani jalur menuju arah Banjarmasin atau persis dempet dengan pagar kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM), tidak kurang 10 meter dari tugu ikon Banjarbaru.

“Kalau bisa lebih ditata lagi, ini kan persimpangan kadang ada juga mobil yang parkir kalau malam, itu memakan bahu jalan,” ujar salah seorang warga yang tinggal di Loktabat Utara, Arif, Jumat (16/12/2022).

Di tempat terpisah, terkait penertiban ini Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru, Marhain mengaku masih akan membicarakan di Forum Lalu Lintas Banjarbaru.

“Nanti dibicarakan di Forum Lalin, bagaimana menanggulangi parkir yang di sana (Bundaran Simpang Empat),” ujarnya.

Melalui https://cctv.banjarbarukota.go.id/ Kanalkalimantan.com memantau sedikitnya ada 10 cctv yang terpasang di masing-masing sudut dan menyorot ke berbagai sisi jalan di kawasan tugu Bundaran Simpang Empat itu. Melalui peta pantau cctv, 2 lagi juga terpasang tepat di depan gerbang ULM Banjarbaru.


Pukul 14.23 Wita Jumat (16/12/2022) siang, tidak ada satupun cctv di kawasan Bundaran Simpang Empat ini dapat dilihat, dipantau cctv tertulis will be back soon!. Foto: tangkap layar

Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. ’Kami sedang melakukan pemeliharaan. Info lebih lanjut hubungi kami, kami akan segera kembali!

Jika dilihat keseluruhan dari total 43 titik pantau cctv milik Pemko Banjarbaru di laman https://cctv.banjarbarukota.go.id/, didapati hanya 11 yang aktif.
Peta Pantau CCTV

Kepala Dinas Kominfo Banjarbaru, Asep Saputra mengatakan, sedang melakukan maintenance dan penggantian jalur optik sejak 9 Desember 2022 hingga awal Januari mendatang.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanan, kita lagi pembenahan jalur jaringan segmen RO Ulin dan Trikora serta A Yani,” akunya, Jumat (16/12/2022) siang.

Asep yakin progres pengerjaan akan lebih cepat selesai, bahkan hingga akhir Desember 2022, selain itu pihaknya mengaku juga berencana melakukan penambahan cctv di JPO jalan A Yani, jalan RO Ulin, jalan Trikora dan beberapa halte busway hingga perbatasan.

Tim Dinas Kominfo Banjarbaru melakukan maintenance dan penggantian jalur optik. Foto : kominfobjb

Titik kumpul utama anak-anak malam yang melakukan balap liar di jalan A Yani depan kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini, padahal diketahui banyak orang tidak jauh dari Pos Lantas Polres Banjarbaru lokasinya di sebelah kiri, kurang lebih 30 meter di Jalan Mistar Cokrokusumo, menghubungan Kota Banjarbaru dengan Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalsel.

Kanalkaimantan.com, memantau beberapa waktu terakhir Pos Lantas Polres Banjarbaru memang kerap kosong di malam hari, kejadian kericuhan kerap terjadi. AKP Tajudin Noor membenarkan, Pos Lantas Simpang Empat sudah lama tidak dijaga ketika malam hari.

Pos Polisi Bundaran Simpang Empat Banjarbaru akan diaktifkan 24 jam cegah aksi balap liar dan ricuh. Foto: ibnu

Untuk mengantisipasi kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu, Pos Simpang Empat rencananya akan kembali dijaga 1 x 24 jam.

“Sebelumnya memang tidak dijaga, karena pos tersebut sangat dekat dengan Mapolres, sehingga hanya menggunakan piket fungsi di Polres Banjarbaru,” ungkapnya, Kamis (15/12/2022).

Orang nomor satu di Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin pun angkat bicara dan sudah melakukan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait untuk melakukan koordinasi. Giat gabungan razia KTP atau razia penertiban lainnya, dikordinasikan dengan Kapolres. Aditya enggan buka suara kapan giat gabungan ini dilaksanakan.

“Sudah kita kordinasikan, tinggal waktunya kapan (razia),” ungkapnya. (Kanalkalimantan.com/Tim Kanal-Line)

Reporter  : Tim Kanal Line
Editor  : Kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->