Connect with us

Ragam

Silaturahmi Penyuluh Agama Islam, Membangun Masyarakat Damai dan Toleran

Diterbitkan

pada

Pokjaluh Agama Islam PNS/Non PNS se Kalsel menggelar silaturrahmi antar ketua dan penyuluh di Kabupaten HSU, Rabu (28/8). Foto : dew

AMUNTAI, Ratusan tenaga penyuluh agama Islam Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam PNS/Non PNS se Kalimantan Selatan menggelar silaturrahmi antar ketua dan penyuluh di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Rabu (28/8).

Mengusung tema “Optimalisasi Peran Pokjaluh dan Penyuluh Agama Islam Sebagai Moderasi Beragama dalam Menjaga NKRI” berlangsung di aula KH Ideham Chalid HSU untuk menjalin hubungan antar penyuluh agama Islam.

Ketua Pokjaluh Kemenag Provinsi Kalsel H Ahmad Nawawi Abdurrauf mengatakan kegiatan ini ditujukan sebagai wadah kebersamaan dari seluruh penyuluh agama. Harapannya agar masyarakat dapat terayomi dan terbina khususnya dalam menghidupkan syiar-syiar Islam.

Nawawi menambahkan dalam membina umat, berbagai macam bisa dilakukan dengan cara seperti majelis taklim, pengajian Al Qur’an, dan pembinaan macam lainnya yang menjadikan tempat itu masyarakat menjadi aman, nyaman, tenang, dan senang melakukan kebaikan.

“Penyuluh juga bertangung jawab dalam pembangunan akhlak umat sehingga terbentuk kedamaian di tengah masyarakat kita,” jelas Nawawi.

Sementara itu, Bupati HSU H Abdul Wahid sangat mengapresiasi atas terlaksananya silaturrahmi penyuluh agama Islam pns dan non pns se Kalimantan Selatan ini.

“Pertemuan ini bisa menghasilkan berbagai pemikiran yang bermanfaat bagi kemashalatan masyarakat, umat dan bangsa, khususnya dalam memelihara kedamaian dan kerukunan umat,” ungkap orang nomor satu di HSU tersebut.

Penyuluh agama memiliki peran yang penting dan strategis dalam menjaga harmoni kehidupan dan bernegara. Karena para penyuluh agama memiliki posisi yang penting bahkan menjadi salah satu tulang punggung dan ujung tombak pemerintah yang bertugas memberikan penyuluhan melalui bahasa agama.

“Penyuluh agama Islam dapat memberi keteladanan, empati, saling menghormati, dan ikut menjaga kerukunan meski preferensi politik masyarakat berbeda-beda,” pungkasnya. (dew)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->