Ragam
Seorang Jemaah Banjarmasin Kecewa Layanan Travel Umrah

KANALKALIMANTAN.COM, MAKKAH – Salah satu jemaah travel umrah, Hj Nurliani keluhkan pelayanan yang dialami ketika ibadah umrah di Makkah.
Padahal ia mengaku sudah beberapa kali menggunakan biro perjalanan umrah yang sama.
“Ini aku untuk kesekian kalinya umrah memakai travel ini, tidak kurang dari enam kali,” kata Hj Nurliani, Sabtu (27/6/2025) pagi, kepada Kanalkalimantan.com.
Hj Nurliani mengaku dua tahun berturut-turut ikut umrah full ramadan ikut di biro perjalanan Ma’ali Wisata Tour & Travel. Yakni di Ramadan tahun lalu dan tahun 2025 ini. Malah, kurun waktu pertengahan 2025 ini saja, saya sudah tiga kali berangkat umrah yaitu Januari, Maret dan Juni ini.
Baca juga: 5.000 Lebih Peserta Ramaikan Tahun Baru 1447 H di Kabupaten Banjar
“Saya umrah ikut berbagai macan travel, tapi baru kali ini pukul tujuh pagi, sarapan di hotel sudah habis, padahal di jadwal yang dishare Ma’ali Wisata Tour & Travel sarapan hingga pukul sembilan pagi,” katanya.
Kekecewaan Bunda Nunung -biasa disapa- pada perjalanan umrah kali ini muncul ketika pulang dari Masjidil Haram ke hotel, namun tak ada makanan yang tersedia di ruang makan hotel.
“Jam tujuh setelah subuh dari Masjidil Haram, saya balik ke hotel sudah tidak ada makanan lagi di ruang makan,” katanya.
Padahal, ketika ia tiba di hotel sempat bertemu rombongan jemaah yang akan berangkat city tour masih belum naik bus.
Baca juga: Waket II DPRD Kapuas Apresiasi Langkah Bupati Akomodir Aspirasi Warga Kapuas Hulu
“Saya sempat berbincang dengan Ustadz Rusli dan Wia salah seorang dari 4 kawan sekamar. Begitu masuk ruang makan, kaget saya tidak ada satu pun makanan yang ada,” ujarnya.
Lantaran kecewa, dia pun meminta tanggung jawab dari pihak travel akan tidak adanya makanan saat kembali ke hotel padahal harusnya makanan masih tersedia hingga pukul 09:10 waktu Makkah.
“Dalam perjanjian kami menerima tiga kali makan, yang ada dua kali saja. Saya minta tanggung jawab Ma’ali Travel. Jangan hanya menerima uang setoran jemaah saja, tapi makan jemaah tidak dipenuhi sesuai dengan yang dijanjikan,” katanya.
Kondisi ini membuatnya cukup terganggu, terlebih dia memiliki riwayat penyakit maag yang mengharuskan makan tepat waktu sebelum konsumsi obat.
Baca juga: Kepulangan Jemaah Haji Balangan Disambut Wabup Akhmad Fauzi
“Kalau telat makan, bisa langsung kambuh. Itu sebabnya saya sangat kecewa, karena makan pagi penting buat saya yang harus minum obat,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, dalam kesepakatan awal, pihak travel menjanjikan konsumsi sebanyak tiga kali sehari.
“Travel jangan hanya menerima uang setoran jamaah. Hak jamaah juga harus dipenuhi, termasuk urusan makan yang sudah dijanjikan,” tegasnya.
Ma’ali Travel and Tour Beri Penjelesan dan Kronologi
Terkait keluhan kekecewaan Hj Nurliani katering di hotel oleh travel umrah, ditanggapi oleh koordinator jemaah sekaligus muthowwif Ma’ali Wisata Tour & Travel, Ustadz Rusli.
Baca juga: Kepulangan Jemaah Haji Balangan Disambut Wabup Akhmad Fauzi
Menurut Ustadz Rusli, kronologi kejadian ketika itu pagi mau ada agenda mengambil miqat umrah untuk seluruh jemaah, sehingga mengharuskan jemaah berangkat pagi pukul 07.00 waktu Arab Saudi.
Nah, jemaah berjumlah 260 orang itu disediakan lebih awal sebelum pukul 07.00. Hanya saja, mestinya sarapan, untuk jemaah harus tersedia atau harus ada sampai hingga puk 09.10 Waktu Arab Saudi, sesuai dengan yang sudah dijanjikan kepada jemaah di grup.
Ketika salah satu jemaah itu balik ke hotel dari Masjidil Haram di restoran makanan sudah habis. Padahal jemaah itu tiba di hotel dari masjid pukul tujuh pagi, dan rombongan masih belum berangkat city tour.
Bahkan Ustadz Rusli masih sempat berbincang dengan Hj Nurliani meski beliau tidak ikut city tour, karena memilih istirahat di hotel atau tidak ikut rombingan.
Masih menurut keterangan koordinator jemaah Ma’ali Travel and Tour ini, mungkin menu yang ada di hotel waktu itu pas dengan selera jemaah sehingga cepat habis. Namun, mestinya hal ini tidak boleh terjadi karena jadwal sarapan dimulai pada pukul 05:00 sampai dengan 09:10 waktu setempa. Sebagaimana yang sudah diinformasikan kepada jamaah sehari sebelum keberangkatan.
Baca juga: Kafilah Balangan Raih Peringkat Lima MTQ XXXVI Kalsel
“Jadi karena adanya keluhan beliau ini, kemarin sudah didiskusikan dan kami sudah minta maaf ke yang bersangkutan (Hj Nurliani, red) atas ketidak nyamanan ini,” jelas Ustadz Rusli, Jumat (27/6/2025).
Disampaikannya, soal kompensasi untuk makanan yang dimintakan haknya oleh salah satu jemaah itu akan diganti oleh pihak travel. (Kanalkalimantan.com/kk)
Reporter: kk
Editor: bie

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Gubernur H Muhidin Ganti Pejabat Pemprov Kalsel, Ini 18 Nama-namanya
-
Infografis Kanalkalimantan3 hari yang lalu
14 Juli Hari Pajak Nasional, Sejarah dan Awal Mula Diperingati
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Pemkab HSU Peringati Hari Koperasi Nasional ke-78
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sabu 12 Kg Diungkap Polres Banjarbaru dari Operasi Antik Intan 2025
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Bunda Literasi HSU : Perpustakaan Pusat Pembelajaran Relevan dengan Kebutuhan Masyarakat
-
Kabupaten Kapuas2 hari yang lalu
Gubernur Kalteng dan Bupati Kapuas Panen Raya Padi di Desa Terusan Makmur