HEADLINE
Sengaja Bawa Anak Perlihatkan Budaya 34 Provinsi di Pawai Ta’aruf MTQ Nasional XXIX
Warga Tumpah Ruah Semarakkan Pawai Ta’aruf MTQ Nasional XXIX
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Ribuan warga tumpah ruah memadati jalan A Yani depan depan lapangan CBS Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (11/10/2022) siang.
Mata mereka dimanjakan oleh berbagai bentuk budaya hingga adat istidat yang ditampilkan dalam gelaran Pawai Ta’aruf iringa-iringan mobil hias perhelatan MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 di Kalsel.
Mobil hias kafilah dari 34 provinsi dan peserta partisipan dari 13 kabupaten/kota se Kalimantan Selatan, serta BUMN/BUMD beriringan dari titik Km 40 Kota Martapura ke arah bundaran simpang empat Banjarbaru, kemudian berbalik arah kembali ke dalam kota Martapura.
Mereka tampak gagah dan anggun dengan mengenakan pakaian adat, mereka duduk di atas mobil yang telah dihias dengan keunikan khas daerah mereka masing-masing.
Baca juga : Urban Farming Banjarbaru, Memanfaatkan Potensi Pertanian di Wilayah Perkotaan
Azka dan Nita dari perwakilan Perkumpulan Orang Minang yang mengenakan pakaian adat khas Sumatera Barat.
Azka menyebut perlu persiapan dua minggu untuk menyiapkan mobil yang dihias dengan nuansa rumah adat Minang itu beserta pakaian adatnya.
“Dua minggu menyiapkan tema rumah adat Minang daerah Padang, dan hari ini kita bersiap sudah mulai dari jam 6 dengan tiga orang perwakilan dari Perkumpulan Orang Minang,” ujar Azka, bersama dua orang perwakilan asal Provinsi Sumatera Barat yang ikut memeriahkan acara Pawai Taaruf, Selasa (11/10/2022).
Azka mengaku terharu melihat antusias masyarakat yang memadati mobil hias mereka untuk mengabadikan momen bersama.
Baca juga : Pawai Ta’aruf Mobil Hias Awali MTQ Nasional XXIX di Kalsel
“Sangat luar biasa tentunya terharu karena kami pun perwakilan baru pertama kali nya mengkuti iringan pawai ini,” ungkapnya.
Sementara itu, mobil hias Provinsi Kalimantan Selatan, Nanang Galuh menjadi salah satu perwakilan yang turut duduk di atas mobil dengan hiasan Masjid Bambu Kiram.
Mereka juga turut mengenakan pakaian adat Banjar yang menjadi sorotan banyak masyarakat lantaran terlihat bak sepasang pengantin.
“Sejak seminggu lalu diinformasikan kami menjadi perwakilan untuk menampilkan pawai ini, dan ini pun menjadi momen pertama bagi kami berdandan bak layaknya pasangan pengantin Nanang dan Galuh,” ujar Nanang Harlan, perwakilan Nanang Galuh Kalsel.
Baca juga : 7 Provinsi Mulai Registrasi Peserta MTQ Nasional XXIX Kalsel, Kafilah NTB Incar 10 Besar
Dengan waktu dua hari, Harlan bersama dengan Wulan serta teman-temannya menyiapkan segala sesuatu untuk meramaikan Pawai Taaruf ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat selalu terlaksana dan semua masyarakat dapat selalu mensukseskan acara ini.
“Untuk pertama kali dangat senang berkesempatan mewakili, dan seru aja soalnya gak pernah kaya gini dan semoga sukses dan semangat untuk semua peserta,” ungkapnya.
Dari pantauan Kanalkalimantan.com di lapangan, masyarakat mulai memadati jalur yang akan dilewati pawai sekitar pukul 08.00 Wita. Anak kecil, ibu-ibu, bapak-bapak, anak muda, dan pedagang kaki lima tumpah ruah menyongsong kehadiran peserta pawai.
Fitriayani, warga asal Desa Dalam Pagar, Martapura mengaku, sudah berniat sejak seminggu yang lalu untuk dapat melihat iring-iringan pawai ini.
Dirinya pun sengaja membawa suami, anak hingga keponakannya untuk mengenalkan budaya-budaya dari seluruh provinsi yang ada di Nusantara ini.
“Sudah smeinggu yang lalu berniat sudah membawa keluarga ingin liat anstusias peserta dan acara ini sangat meriah tentunya sangat berguna untuk mengenalkan budaya dari provinsi-provinsi lain,” imbuh Fitriyani.
Sekitar pukul 10.00 awita, peserta pawai taaruf yang berkumpul di Jalan A Yani depan Lapangan CBS Martapura, mulai diberangkatkan.
Iringan pawai dibuka dengan arakan sinoman hadarah dan tarian kibaran bendera oleh anak-anak sekolah dasar. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
11 Anggota DPR RI dari Kalsel Resmi Dilantik, Ini Nama dan Asal Partai
-
Infografis Kanalkalimantan3 hari yang lalu
2 Oktober Hari Batik Nasional: Karya Seni, Idealisme, hingga Alat Perjuangan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Ajukan Gugatan ke MA, Tokoh Lintas Bidang Tolak Suap Tambang Ormas Keagamaan
-
PUPR PROV KALSEL2 hari yang lalu
Pemprov Kalsel Bersihkan Saluran Irigasi Riam Kanan, Ini Jadwalnya
-
Kalimantan Barat2 hari yang lalu
Modus Petinggi Bank Kalbar Korupsi Lahan Kantor Rp30 Miliar
-
Bappedalitbang Banjar2 hari yang lalu
Bappedalitbang Gelar Dapat Finalisasi Renja Perubahan 2024