Connect with us

PILKADA BANJARMASIN

Seleksi Diperketat, Antisipasi PPK Meninggal saat Bertugas

Diterbitkan

pada

Komisioner KPU Kota Banjarmasin Rahmiyati Wahdah. foto : fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemilu 2019 lalu menyisakan kenangan yang cukup kelam. Bayangkan, petugas ad hoc seperti panitia pemilihan kecamatan (PPK) meninggal saat bertugas dalam penghitungan suara.

Nah, berkaca dari pengalaman masa lalu, KPU Kota Banjarmasin berencana akan memperketat seleksi PPK untuk menghadapi Pilkada Serentak 2020 mendatang.

Komisioner KPU Kota Banjarmasin Rahmiyati Wahdah saat ditemui di Sekretariat KPU Kota Banjarmasin, Kamis (16/1/2020) mengungkapkan, PPK nantinya bekerja untuk mendukung pelaksanaan pemilu terutama di tingkat kecamatan. Apalagi menjelang digelarnya Pilkada serentak dimana kota Banjarmasin juga turut serta menyelenggarakan pemilihan walikota dan wakil walikota.

Sehingga kesehatan calon PPK juga menjadi perhatian serius bagi KPU Kota Banjarmasin.

“Ke depannya kami lebih memperhatikan kesehatannya, dan kita bisa juga melihatnya di-curriculum vitae apakah ada riwayat penyakit,” kata Rahmiyati.

Pihaknya berjanji untuk melakukan perekrutan calon PPK yang dimulai pada Sabtu (18/1/2020) mendatang dengan lebih baik. Diakuinya, selekai calon PPK nantinya akan lebih ketat.

“(Seleksi) akan lebih ketat dan akan diperhatikan lagi dari segi kesehatan,” lugas Rahmiyati.

Lalu, bagaimana upaya KPU Kota Banjarmasin untuk bisa menyeleksi calon PPK lebih selektif? Pihaknya menyebut tengah membicarakannya dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. “Kita bicarakan dulu dengan Dinas Kesehatan,” tandasnya. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->