Connect with us

Kota Banjarbaru

Sekda Banjarbaru Kecewa, Sumur Bor Badan Restorasi Gambut Tak Maksimal

Diterbitkan

pada

Apel siaga Karhutla Pemkot Banjarbaru di Posko Siaga Karhutla, Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, Selasa (4/9). Foto : rico

BANJARBARU, Pemkot Banjarbaru mewanti-wanti agar petugas tak lengah dalam memadamkan api di kawasan Banjarbaru. Sejumlah objek vital ada di Banjarbaru, salah satunya Bandara Syamsudin Noor.

Meski hujan sempat terjadi beberapa kali di Banjarbaru tak boleh membuat petugas terlena dan tidak siaga. Pasalnya hujan yang terjadi hanya sesekali dan saat ini masih masuk dalam musim kemarau.

“Potensi kebakaran lahan dan hutan masih mungkin, karena ini belum musim penghujan,” ujar Sekdako Banjarbaru H Said Abdullah usai memimpin apel siaga Karhutla Pemkot Banjarbaru di Posko Siaga Karhutla, Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, Selasa (4/9).

Sekdako Banjarbaru mengatakan kebakaran lahan yang terjadi di Banjarbaru juga sudah merembet ke rumah warga oleh karena itu siaga kebakaran lahan harus lebih intensif.

Sekdako mengaku kecewa lantaran belum maksimalnya sumur bor yang dibuatkan oleh Badan Restorasi Gambut di Banjarbaru. Hal itu dikarenakan hanya 30 persen sumur yang bisa diambil airnya untuk penyiraman.

Dampak dari kebakaran lahan yang kini terjadi di Banjarbaru sudah meresahkan. Pasalnya dari kebakaran tersebut membuat kabut asap di daerah sekitar.

Kebakaran lahan di Guntung Damar, Kelurahan Syamsudin Noor, sebut Said, mengganggu kawasan Bandara dan SMPN 15 Banjarbaru serta sekolah lain terdekat.

“Banjarbaru kota padat penduduk, dibandingkan kebakaran di kawasan hutan atau sepi penduduk, kalau sampai Banjarbaru yang mengalami kebakaran lahan besar maka akan lebih banyak masyarakat yang terganggu,” jelasnya.

Sementara itu, Plt BPBD Kota Banjarbaru Ahmad Nizami Syarif mengatakan, mendukung semangat yang diberikan Sekdakot Banjarbaru kepada petugas. Saat ini sebutnya Kota Banjarbaru memang belum melakukan apel siaga Karhutla. Oleh karena itu apel diadakan segera meskipun ujarnya dibandingkan kabupaten lain, Banjarbaru tergolong terlambat. “Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” ucapnya.

Meski baru melaksanakan apel, BPBD Kota Banjarbaru terangnya sudah membangun posko siaga Karhutla di Jalan Trikora di depan Komplek Wengga Landasan Ulin 15 orang petugas BPBD, 4 anggota Polri, dan 4 orang dari unsur TNI.

Saat ini jumlah kawasan lahan yang terbakar di Banjarbaru mencapai 366 hektare yang tersebar di Kecamatan Landasan Ulin dan Kecamatan Liang Anggang.

Sementara kondisi kebakaran lahan di Guntung Damar masih mengeluarkan asap. Begitu juga dengan kondisi kebakaran lahan di Peramuan Kecamatan Liang Anggang masih mengeluarkan asap. (rico)

Reporter : Rico
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->