Connect with us

HEADLINE

Satu Lagi Tumbang, 4 Petugas KPPS di Kalsel Meninggal Dunia


Update KPU: 296 Petugas KPPS Meninggal Dunia dan 2.151 Orang Sakit


Diterbitkan

pada

Warga mendo’akan Sublian Noor di rumah duka, yang meninggal dunia pasca pencoblosan 17 April 2019. Foto : mario

BANJARMASIN, Satu lagi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) gugur. Sublian Noor, sehari-harinya bekerja sebagai buruh lepas dan sempat mengeluhkan sakit di saluran pernafasannya sebelum akhirnya drop selama tiga hari, sehingga hanya bisa berdiam diri di rumah. Kemudian setelah dinyatakan sakit parah, ia pun dilarikan langsung ke Rumah Sakit Islam Banjarmasin untuk mendapatkan perawatan pada Minggu (28/4) malam. Namun sayang, nafas terakhir ia hembuskan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit pada Senin (29/4) subuh.

Sublian bertempat tinggal di Gang Haur Kuning No 33 RT 07 RW 02, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara. Berusia 48 tahun dan meninggalkan seorang istri serta serta dua orang buah hati yang saat ini duduk di bangku perguruan tinggi dan sekolah. Jenazah disalatkan di Masjid Jami Banjarmasin.

Menurut keterangan anggota Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK) Banjarmasin Utara, Sublian bertugas di TPS 05, Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara. Sejak 17 hingga 18 April lalu, ia terus bekerja sejak pagi hingga proses penghitungan suara berakhir.

“Dua hari satu malam, bekerja terus. Diduga sakit karena faktor kelelahan,” ujar Yunar Siswanto, anggota PPK Banjarmasin Utara.

Mendo’akan Muhammad Rizaldi, petugas KPPS di kota Banjarbaru yang meninggal dunia pada Sabtu (27/4).

Tidak hanya Sublian Noor, sebelumnya Muhammad Rizaldi, ‘Pahlawan Demokrasi’ anggota KPPS di TPS 12 Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, ini juga bernasib serupa.

Ia merasakan kelelahan saat proses penghitungan suaranya hingga pukul 04.00 Wita di tanggal 18 April 2019. Besok harinya ia mulai merasakan kelelahan dan tidak selera makan hingga 26 April 2019, Muhmmad Rizaldi sempat dirawat selama tiga hari di Rumah Sakit TK IV Guntung Payung, namun akhirnya ‘Pahlawan Demokrasi’ yang terbilang masih muda itu menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu 27 April, sekitar pukul 20.00 Wita. Ia tercatat beralamat di jalan Bina Putra RT 11 RW 003 Nomor 32 Kelurahan Guntung Payung.

Kedua ‘Pahlawan Demokrasi’ ini mengikut dua KPPS sebelumnya yang telah gugur, yaitu Abdul Hadi anggota KPPS di TPS 03, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin. Dan Ahmad, anggota KPPS TPS 03 Desa Muning Tengah, Kecamatan Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan (HSS).

Data terbaru Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Senin (29/4/2019) menunjukan sebanyak 296 petugas KPPS di beberapa daerah di Indonesia meninggal dunia karena kelelahan saat bertugas. Data tersebut bertambah dari sebelumnya 287 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sekretaris Jenderal KPU, Arif Rahman Hakim menuturkan, hingga pukul 08.00 WIB total sebanyak 296 orang petugas dinyatakan meninggal dunia dan 1.671 orang sakit. Adapun, kata Arif, jumlah tersebut tersebar di 34 provinsi.

“Data per 29 April 2019 pukul 08.00 WIB wafat 296 orang, sakit 2.151. Total 2.447 yang tertimpa musibah,” kata Arif kepada wartawan, Senin (29/4/2019).

Sebelumnya, terkait rencana pemberian uang santunan Arif mengatakan masih menunggu standar biaya yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.

Menurut Arif pihaknya hanya mengusulkan sementara Kemenkeu lah yang nantinya memutuskan terkait besaran santunan untuk petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit.

Arif memastikan akan segera memberikan uang santunan tersebut setelah dikeluarkannya standar biaya yang diberikan oleh Kemenkeu.

Pada prinsipnya Kemenkeu telah menyetujui untuk membayarkan santunan. Adapun, pembayarannya menggunakan anggaran yang sudah dialokasikan oleh KPU.

“Kalau nanti dari Kementerian Keuangan minggu ini sudah keluar standar biaya masukan lainnya itu, kita akan keluarkan juknisnya (petunjuk teknis) minggu depan. Mudah-mudahan 10 hari ke depan sudah bisa kita eksekusi,” ucapnya. (mario)

Reporter:Mario
Editor:Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->