Connect with us

HEADLINE

Sandar di Kotabaru, 4 Korban Selamat KM Ladang Pertiwi Dievakuasi KRI SHN 366 

Diterbitkan

pada

Kedatangan KRI Sultan Hasanuddin 366 yang sandar di pelabuhan Pelindo III, Minggu (29/5/2022) malam. Foto: muhammad

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – KRI Sultan Hasanuddin (SHN)-366 BKO Guspurla Koarmada II, Minggu malam (29/5/2022) berlabuh di pelabuhan Pelindo III Kotabaru dalam rangka evakuasi korban KM Ladang Pertiwi 02 yang tenggelam di Selat Makassar.

Kedatangan KRI SHN-366 disambut Danlanal Kotabaru, Dandim 1004, Kapolres Kotabaru, serta tim rescue gabungan dari berbagai organisasi.

Komandan Guspurla Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Denny Prasetyo kepada awak media mengatakan, pihaknya membawa 4 korban selamat yang berhasil dievakuasi oleh KRI SHN-366 merupakan penumpang dari KM Ladang Pertiwi 02 dan mempertimbangkan kondisi kesehatan korban sehingga sandar di Kotabaru.

Ke-4 orang korban selamat itu atas nama Nur Hasanah (34) mengalami luka ringan, Misbahul Hasan (9) luka ringan, Suparman (49) luka sedang dan terakhir adalah Damra (35) dalam kondisi sehat.

 

 

Baca juga: Konflik Lahan Kelapa Sawit, Dua Warga di Ketapang Ditembak Aparat

“Beberapa hari lalu kami melaksanakan evakuasi terkait dengan tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 di perairan Selat Makassar. Kemudian, berdasarkan informasi dari masyarakat melalui Lantamal VI dan mendapatkan perintah langsung dari Panglima Koarmada II untuk melaksanakan SAR di lokasi tenggelamnya kapal tersebut,” tuturnya Laksmana Pertama TNI Denny Parsetyo.

Dijelaskan Komandan Guspurla Koarmada II ini, KM Ladang Pertiwi 02 berangkat p25 Mei dari pelabuhan Poetere Makassar menuju ke Pulau Pamantawang, Pulau Masalima, Pulau Salirian, Pulau Pamalikan. Pulau-pulau itu letaknya kurang lebih mencapai 100 mil di selatan Pulau Laut, Kotabaru.

Komandan Guspurla Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Denny Prasetyo. Foto: muhammad

Dikatakannya lebih jauh, hasil dari informasi awal yang di dapat, ada sekitar 42 korban kemudian yang selamat sekitar 17 yang diselamatkan pada tanggal 25-26 Mei. Namun, masih ada korban tersisa yang belum dievakuasi sekitar 22 orang.

“Alhamdulillah berdasarkan informasi, tadi pagi kami berhasil mengevakuasi sebanyak 4 korban selamat yang terapung-apung hanyut dan berhasil dibawa ke Kabupaten Kotabaru, dan tadi sore kami juga mendapatkan informasi bahwa ada sekitar 10 orang yang selamat dan dirawat di Pulau Masalima di Kepulauan Pamantawang,” ujarnya.

Baca juga: Kisah 7 Korban Selamat KM Ladang Pertiwi, 16 Jam Terombang-ambing di Laut

Komandan Guspurla Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Denny Prasetyo. Foto: muhammad

Sementara untuk korban lainnya masih dalam pencarian ada sebanyak 10 hingga 12 orang. Hingga malam ini masih ada 3 unsur yang masih melakukan operasi SAR yaitu KRI Malahayati, KRI Mandau dan KRI Pulau Rupat. Juga diterbangkan pesawat Casa TNI AL untuk memantau situasi dilapangan yang kemungkinan ada beberapa korban yang masih bisa diselamatkan.

Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Edy Setyawan mengatakan, pihaknya mempersiapkan sarana dan prasarana, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi korban yang dievakuasi oleh KRI SHN-366.

“Kami memberikan pelayanan kesehatan bagi para korban. Mudah-mudahan semua korban dalam kondisi baik sehingga dapat kembali ke kampung halaman mereka,” katanya. (Kanalkalimantan.com/muhammad)

Reporter: muhammad
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->