Connect with us

HEADLINE

Ratusan Relawan Bantu Evakuasi Korban Banjir Cempaka, Bantuan Terus Mengalir!

Diterbitkan

pada

Relawan membantu lakukan evakuasi korban banjir di Cempaka Foto : ist

BANJARBARU, Banjir akibat curah hujan tinggi di wilayah Banjarbaru menyedot ratusan relawan untuk bergotong-royong. Sejak pagi aksi relawan gabungan tampak menjadi pemandangan menarik di tengah luapan banjir. Para relawan dari berbagai organisasi seperti MRI-ACT, Tagana, Basarnas, PMI, dan tim emergensi sebanjarbaru saling membahu membantu warga terdampak.

Ada yang membantu mengevakuasi warga, ada pula yang membagikan logistik berupa makanan dan minuman.

“Relawan yang turun kira-kira mencapai 200 orang nih,” Cahaya, relawan dari MRI-ACT melaporkan kepada Kanalkalimantan.com, Siang (5/1) tadi.

“Pagi tadi kami membagikan 150 roti, 100 bungkus nasi dan air mineral. Dapur umum masih tahap persiapan, jadi Alhamdulillah warga cukup terbantu meski seadanya,” terangnya.

Hingga berita ini ditulis, para relawan masih berjibaku membantu warga. “Karena air berangsur mulai surut, maka para relawan juga mulai membantu membersihkan rumah warga,” imbuh Cahaya. Selain itu, ada pula aksi pemeriksaan kesehatan dari rekanan PMI.

Untuk titik pengungsian, warga ditempatkan di masjid Jami. Namun ada beberapa lansia yang tidak mau mengungsi dengan memilih bertahan di lantai 2 rumahnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Wahyudin mengatakan, tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.

Hingga Minggu siang, ada sekitar 150 relawan gabungan dari BPBD Kalsel, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, Damkar, PMI, terus melakukan evakuasi terhadap warga yang rentan ke tempat yang lebih aman dengan menggunakan perahu karet.

“Ada 11 perahu karet yang diturunkan. Saat ini sudah ada 60 orang yang dievaluasi, seperti orang tua, anak-anak, dan yang sakit. Sementara dievakuasi ke tempat aman, seperti ke masjid,” tukasnya.

Banjir melanda beberapa lokasi seperti Kecamatan Cempaka, Kecamatan Liang Anggang, Kelurahan Sungai Tiung, dan Kelurahan Kemuning. Banjir akibat hujan yang terus menerus sejak tadi malam hingga pagi dengan volume tinggi. Selain itu, sungai di kawasan tersebut tak mampu menampung debit air karena pendangkalan. Ada 20 RT yang terpapar banjir di Kelurahan Cempaka dan Kelurahan Sungai Tiung. “Kalau untuk Kemuning dan Liang Anggang, kami masih belum dapat data. Karena disana sudah mulai surut,” ucap Wahyudin.

Ia mengatakan ketinggian air yang meredam kawasan Cempaka, sejak pagi sekitar lebih dari 100 centimer. Hal ini disebabkan tingginya curah hujan yang melanda kawasan Banjarbaru dan sekitarnya. “Awalnya hujan terjadi sejak pukul 05.00 pagi, genangan air tidak terlalu tinggi. Kemudian, hujan berlanjut sekitar pukul 07.00 pagi, hingga menyebabkan banjir. Bahkan, arus air pun cukup deras,” terangnya.

Wahyuddin menyebut banjir yang melanda kawasan Cempaka dan sekitarnya tergolong aman dan tidak terlalu membahayakan. “Namun, kami mengingatkan warga untuk selalu waspada. Saat ini, hanya lantai rumah warga yang terendam banjir,” katanya.

Sementara Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani pun langsung turun ke lokasi banjir. Ia pun berdialog dengan warga, sembari memantau proses evakuasi dan upaya penanganan korban terdampak banjir. “Saya telah perintahkan BPBD Kota Banjarbaru dan dinas terkait untuk bahu membahu bersama BPBD Provinsi Kaslel dan para relawan membantu warga yang rumahnya terendam banjir,” kata Nadjmi. (retno)

Reporter : Retno
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->