Connect with us

Kabupaten Kotabaru

Ponpes Al Muslimun Jadi Pusat Pelatihan Budidaya Jahe Merah

Diterbitkan

pada

Pelatihan budidaya jahe merah di kawasan Ponpes Al Muslimun, Desa Mandin, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru. Foto: Muhammad

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muslimun Desa Mandin, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, menjadi pusat pelatihan budidaya jahe merah yang diprakarsai oleh PT Artumin NPLCT, Kamis (30/3/2022).

Peserta yang mengikutinya berasal dari kalangan santri, mahasiswa, lembaga pendidikan, Bumdes dan masyarakat. Kegiatan pelatihan budidaya jahe merah didampingi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru.

Mewakili PT Arurmin NPLCT, Yogi Swara Putra Mendra menjelaskan bahwa pelatihan budidaya jahe merah merupakan wujud nyata dari program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan memberikan edukasi.

“Intinya kegiatan ini ingin mengenalkan kepada masyarakat, yang tujuannya agar bisa sampai level industri. Kami dari Arutmin sebagai mitra dengan Ponpes. Targetnya para santri dan seluruh peserta bisa mandiri dalam membudidayakan tanaman jahe merah,” tuturnya.

 

 

Baca juga: Pengikut Organisasi Terlarang Bergerak ‘di Bawah Tanah’, Gus Yaqut: Ansor Harus Antisipatif Situasi Kebangsaan

Sejak zaman dahulu rempah-rempah dari Indonesia menjadi idola bagi negara-negara luar. Sehingga menurutnya, perlu ada pengembangan yang baik agar potensi hasil bumi bisa dipertahankan bahkan bukan hanya itu saja, peningkatan tanaman tersebut menjadi harapan untuk lebih ditingkatkan.

“Selain memberikan edukasi tentang bagaimana budidaya jahe merah. Kami juga akan mendampingi dari sisi pemasaran agar tidak ada kendala. Untuk bibit yang dipergunakan dalam pelatihan ini mengambil dari Kecamatan Hampang,” jelasnya.

Menjadi tantangan utamanya bagi para generasi muda yakni, untuk dapat memperkenalkan potensi pertanian yang diharapkan bisa dikembangkan.

“Dunia pertanian harus dikenalkan dari usia dini sehingga mereka tidak hanya berjibaku degan gatget saja melainkan belajar dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mandiri,” harapnya.

Salah seorang peserta pelatihan, Rahman, saat dimintai tanggapannya menilai, pelatihan yang digelar sangat baik sekali untuk peningkatan SDM.

“Saya merasa pelatihan budidaya jahe merah ini sangat bermanfaat, mudah-mudahan bagi para santri dan peserta lainnya dapat menerapkan ilmu yang didapatnya. Apalagi perusahaan siap membantu dari segi pemasaran, tentu tidak menjadi kendala lagi,” ujar Rahman. (Kanalkalimantan.com/muhammad)

Reporter : muhammad
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->