Teknologi
Polri Ringkus Pelaku Peretas Situs Setkab RI

KANALKALIMANTAN.COM – Bareskrim Polri meringkus pelaku yang meretas situs milik Sekretariat Kebinet (Setkab) RI setkab.go.id. Situs lembaga pemerintah itu dilaporkan diretas pada Sabtu (31/7/2021) lalu.
Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kabaresktim Komjen Agus Andrianto. Kata dia, pelaku yang mengaku sebagai Zyy ft Lutfifake Padang Blackhat ditangkap pada Jumat (7/8/2021) kemarin.
“Sudah ditangkap, kemarin,” kata Agus Andrianto kepada wartawan, Sabtu (7/8/2021) hari ini.
Hanya saja, jenderal bintang tiga itu belum merinci lebih detail terkait kronologi penangkapan tersebut. Dia hanya mengatakan jika Dirtipidsiber Bareskrim yang akan merilis kasusnya Senin besok (9/8/2021).
Baca juga: Tiga Hari Terapung di Laut hingga Balikpapan, Warga Pemalang Berhasil Diselamatkan
“Senin nanti saya minta Dirtipidsiber untuk ekspose,” imbuhnya.
Sebelumnya, Tampilan laman setkab.go.id berubah hitam dengan foto seorang demonstran membawa bendera merah putih. Dalam laman tersebut tertulis keterangan “Padang Blackhat ll Anon Illusion Team Pwned By Zyy Ft Luthfifake”.
Hingga Selasa (3/8/2021) sekitar pukul 09.00 WIB situs setkab.gi.id masih belum bisa diakses. Tertera keterangan jika situs tersebut sedang dalam perbaikan.
“Kami akan segera kembali! Mohon maaf untuk ketidaknyamanannya, saat ini kami sedang melakukan update sistem. – Sekretariat Kebinet RI” tulisnya.
Diketahui peretasan terhadap situs Sekretariat Kebinet RI bukan kali ini saja terjadi. Pada 24 Desember 2015 situs mereka juga pernah diretas.
Keamanan Siber Lemah
Anggota Komisi I DPR Christina Aryani menilai peretas yang yang terjadi berulang kali terhadap situs milik pemerintah menunjukkan masih lemahnya keamanan siber. Christina bahkan menyebut peretasan terhadap situs setkab.go.id telah terjadi sebanyak tiga kali.
“Khusus peretasan terhadap situs Sekretariat Kabinet, kami mencatat setidaknya sudah terjadi sebanyak tiga kali, yaitu kejadian Sabtu kemarin (31/7), tahun 2015 yang lalu dan pada era pemerintahan Presiden SBY,” kata Christina kepada wartawan, Senin (2/8/2021).
Baca juga: Eks Koruptor Jadi Komisaris, Peneliti Sebut Pembenahan BUMN Hanya Bualan
Menurut Christina, dengan adanya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pemerintah semestinya bisa memastikan keamanan siber berjalan optimal. Ia berujar peretasan kembali situs Setkab memperlihatkan koordinasi terkait keamanan siber masih belum sesuai harapan dan perlunya peningkatan kinerja BSSN.
“Dalam kerangka fungsi pengawasan DPR-RI, tentu saja kejadian ini menjadi catatan bagi kami untuk mengevaluasi kinerja BSSN serta mendorong upaya perbaikan yang perlu dilakukan,” pungkasnya. (Suara.com)
Editor: suara

-
Olahraga3 hari yang lalu
Pecatur Kalsel Nisfha Turun di Pra PON XXI, Ingin Hadapi Irene Sukandar
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Explore Karts South Borneo II MPAF di Gua Baramban, Eksotisme Kawasan Karts yang Terhimpit Konsesi Tambang
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Bawaslu Kalsel Sebut di Medsos Paling Rawan Pelanggaran Kampanye
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Kebakaran di A Yani Km 7 Kertak Hanyar, Setelah Api di A Yani Km 8,600 Padam
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Bangunan Liar di Trikora Kena SP 2, Disperkim Banjarbaru Bawa Petugas PLN
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Banjarbaru Dinobatkan Kota Sehat 2023, Wali Kota Aditya Terima Penghargaan Swasti Saba Wiwerda