Peringatan Harjad ke-71 Provinsi Kalsel, Pj Gubernur: Apa Artinya Pembangunan, Jika Rakyat Tidak Merasakannya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Peringatan Hari Jadi ke-71 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu 14 Agustus 2021, diperingati secara sederhana dan terbatas.

Digelar secara virtual diikuti kepala daerah se Kalsel melalui zoom meeting. Dua tahun terakhir, peringatan Hari Jadi Provinsi Kalsel digelar secara daring karena pandemi Covid-19.

Tema Hadi Jadi ke-71 Provinsi Kalsel tahun 2021 “Rukui Hajat, Gawi Basumangat, Banua Harat”. Sebagai spirit menyongsong perjalanan Provinsi Kalimantan Selatan yang lebih maju, lebih baik, lebih sejahtera, serta kehidupan rakyat yang berkemakmuran.

Penjabat Gubernur Kalsel (Pj) Safrizal ZA dalam tayangan live streaming saat peringatan Hari Jadi mengatakan, diantara nikmat bagi Banua ini yang tiada terhitung jumlahnya, terlihat tampak nyata dari keberhasilan pembangunan.

Baca juga: Perubahan Warna Pelat Nomor Kendaraan Sudah Direncanakan sejak 2014

“Dalam tayangan video tadi, kita menyimak sejumlah keberhasilan pembangunan di Hari Jadi ke-71 Provinsi Kalimantan Selatan bahwa pembangunan di bidang apapun, tujuannya tidak lain adalah untuk rakyat,” katanya.

“Kita membangun jalan, kita membangun jembatan, kita perbaiki jalan yang rusak di berbagai wilayah, tujuannya agar akses antar wilayah semakin terbuka, sehingga mobilitas barang dan jasa semakin cepat, perekonomian lebih berkembang dan masyarakat bisa menikmati kenyamanan dan kecepatan dalam perjalanan,” bebernya.

Kemudian, membangun sekolah-sekolah, membangun bendungan, meningkatkan pelayanan kesehatan, bantuan sosial untuk rakyat miskin, pemberdayaan sektor UMKM, menjaga ketahanan pangan dan lain sebagainya. Terkandung harapan agar kehidupan rakyat Kalimantan Selatan menjadi mandiri, berdaya saing, serta memenuhi hajat hidup mereka secara adil dan merata.

“Intinya, apapun bidang pembangunan yang kita laksanakan, semua kita hadirkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Apalah artinya pembangunan, jika rakyat tidak merasakannya,” katanya.

Karena itu, Pj Gubernur Kalsel mengingatkan kepada seluruh jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten kota, agar rakyat harus mendapat perhatian utama. Rakyat memang sepantasnya mendapat pelayanan dan pengayoman yang sebaik-baiknya.

“Di tengah upaya kita bergerak cepat untuk membangun Kalimantan Selatan dan menyejahterakan rakyat, kita sekarang dihadapkan dengan tantangan sangat besar dari pandemi Covid-19, yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir,” akunya.

Dampak dari pandemi ini telah menimbulkan masalah kesehatan, ekonomi hingga permasalahan sosial. Namun bagi urang banjar, tak pernah ada kata menyerah dalam melawan pandemi ini. Semangat kita tak pernah goyah dengan keteguhan berpegang pada semboyan “Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing”.

Baca juga: Wali Kota Banjarbaru Ikuti Peringatan Harjad 71 Kalsel Secara Virtual

Upaya dan ikhtiar untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 tak pernah padam dan mundur selangkah pun.

“Kita akan terus memperbaiki kekurangan dan kelemahan dalam penanganan pandemi ini, baik dalam penerapan protokol kesehatan, program vaksinasi, penyaluran bantuan sosial maupun pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Jika masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih, maka pandemi ini akan segera cepat teratasi. Karena itu, melalui momentum Hari Jadi ini, Safrizal mengajak seluruh masyarakat Kalsel mematuhi secara penuh protokol kesehatan.

“Pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan. Jagalah diri kita sendiri, saudara, keluarga dan tetangga kita dari penularan virus corona. Kita akan terhambat dalam membangun Banua dan memajukan masyarakat jika pandemi ini masih melanda. Dirgahayu ke-71 Provinsi Kalimantan Selatan, semoga Allah SWT senantiasa memberkahi dengan kemakmuran dan kedamaian,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk