Kota Banjarbaru
Pengerukan Embung Cempaka Rampung, Mampu Tampung Air 91.200 Meter Kubik
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2020/11/IMG_20201105_163702.jpg)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Proyek normalisasi embung Cempaka yang berlokasi di Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, telah dinyatakan rampung.
Normalisasi embung seluas 2,9 hektare itu dikerjakan selama 90 hari sejak Juli dan berakhir pada 21 Oktober 2020.
“Progres fisik sudah 100 persen. Saat ini kita tengah memproses pengajuan PHO sembari menyelesaikan administrasi,” kata Kepala Bidang SDA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, Subrianto, Kamis (5/11/2020).
Dijelaskan Subri -akrab disapa, dalam pengerjaan normalisasi embung Cempaka, pihaknya melakukan pengerukan sedalam 2 hingga 3 meter. Hal itu demi menambahkan kapasitas daya tampung air di dalam embung tersebut.
“Daya tampung sebelumnya kurang, jadi kita kembalikan ke kapasitas awal. Saat ini daya tampung embung Cempaka mampu menampung air sampai 91.200 meter kubik,” terangnya.
Pengerjaan proyek normalisasi embung ini, merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru mengantisipasi terjadinya musibah banjir. Berkaca pada kejadian ketika curah hujan tinggi pada Januari lalu, membuat sejumlah wilayah di Kecamatan Cempaka mengalami banjir. Salah satu yang mengalami dampak terparah yakni di Kelurahan Cempaka dan Sungai Tiung.
Faktor yang mendasari musibah banjir di Kecamatan Cempaka, tak lepas dari terjadinya pendangkalan sungai. Buntut pendangkalan sungai ini akibat adanya tanah dari proyek galian C yang mengalami proses sedimentasi. Lalu, faktor lainnya ialah embung Cempaka yang tidak berfungsi optimal.
Meskipun upaya normalisasi embung telah selesai, Kabid SDM mengakui, ancaman musibah banjir di Kecamatan Cempaka masih saja bisa terjadi. Hal tersebut lantaran masih adanya hambatan aliran sungai di bagian hulu.
“Di bagian hulu itu masih jadi hambatan karena banyak rumah warga di sana, sehingga aliran sungai masih tetap terhambat. Namun untuk embung kita pastikan berfungsi optimal dengan kapasitas yang kita rencanakan. Ke depannya embung ini juga akan dilakukan pemeliharaan untuk menghindari terjadi sedimentasi,” pungkas Subri. (kanalkalimantan.com/rico)
Editor : Bie
![](https://i1.wp.com/www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/10/logo-kanal-1.png?w=450&ssl=1)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
PAN Berlabuh ke Lisa Halaby di Pilwali Banjarbaru, Kontrak Politik Menangkan Muhidin Pilgub Kalsel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Rozy Maulana Tersangka Kasus Penipuan, Ini Respon Ketua KPU Kalsel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Wakil HSU Lomba Kelompok Agribisnis Ternak Itik Kalsel 2024
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Kembali Air Leding Terganggu, PAM Bandarmasih Perbaiki Pipa di Pasir Mas
-
HEADLINE19 jam yang lalu
Dua Polisi Berpangkat Brigadir di Banjarmasin Dipecat Gegara Narkoba
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Orok Perempuan Tak Bernyawa Gegerkan Warga Antasan Kecil Banjarmasin