Connect with us

DPRD BANJARBARU

Pembahasan Sangat Alot, Penyusunan Tatib DPRD Banjarbaru Belum Tuntas

Diterbitkan

pada

Wakil Ketua DPRD Banjarbaru, Taufik Rachman. Foto: dprdbjb

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Rapat penyusunan tata tertib (Tatib) yang akan menjadi acuan bagi kegiatan di DPRD Kota Banjarbaru berlangsung a lot, bahkan sejak dibahas awal tahun lalu masih belum selesai.

“Pembahasan tatib yang merupakan perubahan tatib sebelumnya memang alot karena dibahas satu-satu dari ratusan pasal yang disusun,” ujar Wakil Ketua DPRD Banjarbaru Taufik Rachman, Senin (9/5/2022).

Menurut Taufik usai memimpin rapat Tatib kesekian kalinya, saking alotnya pembahasan, satu frasa atau kalimat saja bisa dibahas sejumlah anggota dewan dan menjadi suatu perdebatan sebelum disepakati.

Bahkan, kata Taufik, sesuai jumlah pasal pada tatib tahun 2020 sebanyak 177 pasal, hingga lima bulan pembahasan baru 89 pasal yang diselesaikan dan disepakati bersama menyusul pasal lainnya akan dibahas kembali.

 

Baca juga  : Mejelis Arrahman Laksanakan Haul KH Ahmad Tarmizi ke-21

“Proses pembahasannya berbeda dibanding sebelumnya yang dibahas ditingkat panitia khusus, sehingga hanya melibatkan beberapa orang saja. Sekarang, pembahasan seluruh anggota dewan,” ungkapnya.

Dikatakan politisi muda Partai Golkar itu, alotnya pembahasan tatib juga disebabkan adanya penambahan atau pengurangan aturan disesuaikan dengan kondisi terkini.

Salah satu penambahan regulasi yakni terkait aturan terdahulu mengenai penyelenggaraan rapat yang digelar tatap muka dirubah secara online melalui zoom meeting karena pandemi.

“Penambahan maupun pengurangan aturan dilakukan agar regulasi yang ditetapkan menjadi lebih baik, sehingga anggota dewan bisa melaksanakan sesuai ketentuan,” ucapnya.

 

Baca juga  : Desa Kayu Bawang Jadi Pilot Project Smart Kampung Manis

Meski pun pembahasan berlangsung alot dan belum selesai hingga lima bulan tetapi ditargetkan rancangan Tatib selesai pada akhir tahun, sehingga bisa menjadi acuan bagi seluruh anggota DPRD Banjarbaru.

“Pembahasan Tatib tidak dilakukan terburu-buru, karena kami sama-sama belajar sehingga aturan yang menjadi acuan bagi seluruh anggota dewan semakin baik dan bisa dilaksanakan sebaik-baiknya,” tandas Taufik. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->