Connect with us

Kabupaten Kapuas

Pekerja Proyek Rehab DAS Hilang di Mantangai, Basarnas Palangkaraya Turun ke Lokasi

Diterbitkan

pada

Pekerja proyek Rehab DAS di Desa Sungai Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng, dinyatakan hilang. Foto: shutterstock

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Seorang pekerja dilaporkan hilang di wilayah Desa Sungai Ahas, Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas.

Malkan, lelaki berumur 49 tahun, warga Desa Sebangau Permai, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pekerja dari CV Sinergi Inti Utama yang sedang mengerjakan proyek rehabilitasi DAS di Desa Sungai Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, dilaporkan hilang.

“Iya benar ada orang hilang berdasarkan informasi dari Pj Kades Sungai Ahas, Tomi melaporkan ada orang hilang di wilayah desanya,” kata Camat Mantangai, Yubderi saat dihubungi via telepon, Selasa (7/10/2025) malam.

“Kami sudah menghubungi pihak CV Synergi Inti Utama, pak Budiman, membenarkan hilangnya seorang pekerja mereka,” ujar Camat Yubderi.

Berdasarkan laporan keterangan dari CV Synergi Inti Utama, pelaksana Rehab DAS, Malkan dinyatakan hilang sejak Senin (6/10/2025) petang.

Kronologinya, Malkan semula bersama rekan bernama Ujang berangkat menuju lokasi rehab di area Petak 5 Blok DN 200 Ha – Sei Ahas pada Senin (6/10/2025) pagi hingga jelang sore. Sekitar pukul 16.00 WIB, setelah rekan pekerja lain berkumpul sesuai arahan, namun Malkan tidak terlihat dan tidak kunjung datang. Sehingga rekan-rekan yang lain berupaya melakukan  pencarian di lokasi terakhir Malkan terpisah dengan Ujang. Hingga pukul 20.00 WIB dilakukan pencarian, Mulkan tidak ditemukan. Akhirnya, mereka kembali dan melaporkan kepada pimpinan dan pihak desa.

Berdasarkan keterangan Ujang, Malkan sedang menuju lokasi melewati Petak 4 dan disitulah diduga Mulkan terpisah. Kondisi itu tidak disadari karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Terkait kabar seorang pekerja hilang di wilayah Desa Sungai Ahas, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Kapuas, Pangeran S Pandiangan mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan dari Camat Mantangai.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Basarnas Palangkaraya, dan saat ini Tim SAR sudah menuju Kapuas. Kami BPBD juga sudah menyiapkan 5 orang anggota dari Tim Reaksi Cepat dan dibantu oleh SAR AUXILIUM bentukan Basarnas yang ada di Kabupaten Kapuas. Nantinya akan berangkat bersama Basarnas melakukan pencarian,” katanya.

Peristiwa orang hilang di Desa Sungai Ahas juga pernah terjadi pada 2 Mei 2024, dimana seorang mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dilaporkan hilang dan kemudian ditemukan meninggal dunia sisa tulang beberapa bulan kemudian. (Kanalkalimantan.com/ags) 

Reporter: ags
Editor: kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca