Kabupaten Banjar
Pedagang Pasar Ahad Kertak Hanyar Curhat soal PKL ke Sekda Banjar
MARTAPURA,  Puluhan pedagang Pasar Ahad Kertak Hanyar menggelar pertemuan bersama Sekda Banjar, Perusahaan Daerah (PD) Bauntung Batuah, serta Kepala Dinas Lingkup (LH) Banjar, Camat, hingga Lurah di Malay Food Square, Pasar Ahad Kertak Hanyar, Selasa (9/4).
“Hari ini kita hanya bersilaturahmi bersama pedagang pasar. Kita tidak pernah berdialog semacam ini, mereka ingin berjualan dengan tertib, nyaman dan memang ingin diatur. Kita juga tidak ingin mereka berjualan di jalan raya karena itu sangat berbahaya bagi lalulintas,†ujar Sekda Banjar Nasrunsyah.
Nasrunsyah mengatakan, Pemkab berkomitmen agar semua pedagang bisa berjualan di dalam pasar Ahad. Sehingga mempunyai peluang usaha yang sama dalam meraih rejeki. Terkait fasilitas yang masih dianggap kurang seperti kondisi lokasi yang kotor, Nasrunsyah akan mengusahakan perbaikan bertahap. “Kalau fasilitas ya pelan-pelanlah. Pedagangnnya kita tata dulu, baru kita akan lihat perbaikan-perbaikan apa yang nantinya perlu untuk dibenahi,†jelasnya.
Sementara itu Fahmi, perwakilan Pedagang Pasar Ahad Kertah Hanyar mengaku bersyukur keluh kesah para pedagang didengar dan ditanggapi. “Keluhan kami mengenai pedagang PKL yang selama ini meresahkan Pedangan resmi Pasar Ahad, sudah didengar oleh pemerintah Kabupaten Banjar, sekarang kita tinggal menunggu tindakan dan upaya pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini,†kata Fahmi.
Dia mengatakan, selama ini pihaknya turut mendukung program pemerintah daerah yang menata para pedagang sehingga dapat berjualan di Kawasan Pasar Ahad Kertak Hanyar. Sebelumnya, protes keberadaan Pedagang Kali Lima (PKL) di jalan Pemurus Kertak Hanyar Km 7 yang tak kunjung tuntas, 14 Perwakilan pedagang Pasar Ahad mendatangi kantor Pemkab Banjar beberapa waktu yang lalu.
Kedatangan pedagang hanya diterima Asisten Pemerintahan dan Kesra, Zainuddin dan dihadiri Camat Kertak Hanyar, Dirut Utama PD Pasar Bauntung Batuah, Dishub Banjar, serta Kapolsek Kertak Hanyar.
Perwakilan Pedagang Pasar Ahad Surjani mengatakan, keberadaan PKL di samping pasar Ahad Kartak Hanyar semakin hari semakin bertambah jumlahnya. Kondisi ini kata Surjami sudah berlangsung 1 tahun terakhir. Berdampak terhadap pedagang resmi yang berjualan di Pasar Ahad yang dikelola oleh pemerintah daerah.
“Adanya pertumbuhan PKL di lingkungan pasar, dampaknya sangat terasa bagi kami pedagang resmi di Pasar Ahad Kertak Hanyar. Kurang lebih dalam waktu 6 bulan ini kami mengalami penurunan omset, bahkan merugi karena adanya PKL ilegal tersebut,†keluhnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Banjar Zainuddin mengatakan, dari hasil pertemuan sejumlah pihak, masih belum bisa menjanjikan keinginan yang disampaikan oleh pedagang Pasar Ahad bisa terwujud.
Namun pastinya hasil dirinya berjanji, dari apa yang di sampaikan hari ini akan diteruskan kepada Bupati Banjar KH Khalilurrahman dan Sekda Banjar Nasrunsyah, untuk selanjutnya dicarikan solusi. “Yang jelas kami tidak menginginkan aksi-aksi semacam itu, sehingga menimbulkan kerugian dari berbagai pihak. Secepatnya akan kita diskusikan bersama stake holder terkait dan mencari solusi akan masalah ini, mudahan ini tidak berlarut-larut,†ujarnya. (rendy)
Editor: Chell
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Modal Menang Pileg 13 Kursi, Golkar Pede Calon Sendiri di Pilgub Kalsel 2024
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Manusia Silver Terjaring Satpol PP Banjarbaru, Orangtua Libatkan Anak Mengemis di Lampu Merah
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Brio Ugal-ugalan Tabrak Polisi, Kabur saat Dihentikan di Flyover A Yani Km 4,5 Banjarmasin
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Dapati Kafe dan Biliar Buka Malam Ramadan di Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Brio Tabrak Polisi dan Sepeda Motor di Banjarmasin Berawal dari Melawan Arah
-
HEADLINE21 jam yang lalu
Golkar Kalsel Mulai Mengelus Jagoan Pilkada 13 Kabupetan Kota