Connect with us

Kanal

Pamsimas Barsel Gelar Pelatihan untuk KP-SPAM Tahun 2019

Diterbitkan

pada

Pamsimas Barsel menggelar pelatian Kelompok Pengelola Sistem Penyedia Air Minum. Foto : digdo

BUNTOK, DC Area Penyedia Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Barsel, menggelar pelatian untuk, Kelompok Pengelola Sistem Penyedia Air Minum (KP-SPAM), di aula Afiat Buntok, Jumat (18/10).

Muhamad Rahmatulah DC Area Pamsimas Barsel mengatakan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan untuk pelaku KPSPAM, yang pada tahun 2017 lalu mendapatkan bantuan Pamsimas dari APBN dan APBD.

“Jadi pelatihan ini ditujuan untuk melatih kelompok pengelola Spam, yang mana tahun 2017 lalu telah mendapatkan bantuan dari Pamsimas,” kata Rahmatulah kepada Kanalkalimantan.com, usai kegiatan.

Ia juga mengatakan, terkait tujuan pelatihan ini untuk dapat mengevaluasi kinerja dari para kelompok pengelola bangunan Spam yang telah kita bangun dapat berjalan sesuai dengan program yang ada. “Dengan adanya pelatihan ini kita dapat mengevaluasi kinerja dari para kelompok pengelola terkait program yang sudah ada dan pemeliharan dari Spam yang telah dibangun,” ucap Rahmatulah.

Ia juga berharap dalam pelatihan ini juga akan membuahkan kesepakatan dengan pihak Bumdes akan kemitraan dalam pengelolaan Spam di Barsel ini nanti, sehingga program Pamsimas bisa berjalan di desa-desa. “Kita juga berharap lewat pelatihan ini dapat menjalin kemitraan dengan pihak Bumdes terkait pengelolaan Spam ini di desa nanti,” pintanya.

Ia mengungkapkan, dari tahun 2017-2019 sudah ada 41 desa yang telah di bangun Spam, yakni pada tahun 2017 ada 13 desa, 2018 15 desa dan 2019 14 desa, yang mau menerima tawaran sehingga dapat kita usulkan ke pusat. “Jadi sejak 2017 sudah ada 41 desa yang tergabung mau mengikuti Pamsimas ini sehingga pembangunan Spam di desa tersebut dapat dibangun,” beber Rahmatulah.

Ditambahkan olehnya terkait kendala akan program Pamsimas ini sendiri lebih banyak kepada pengelolaan di lapangan itu sendiri, lantaran dikelola oleh masyarakat itu sendiri dengan dana swadaya. “Seperti untuk oprasional petugasnya, BBM untuk pendistribusian Spam itu sendiri. Yang mana pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat setempat dan pelatihan hari ini juga sebagian evaluasi dari masalah tersebut,” pungkas Rahmatulah.(digdo)

Reporter : Digdo
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->