Mufidah Jusuf Kalla Usulkan Jurusan Pengrajin Sasirangan di Sekolah Kejuruan

BANJARMASIN, Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat sekaligus istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla, menggelar silaturahmi dan diskusi bersama pengurus Dekranasda Kalsel dan 13 kabupaten/kota, Rabu (28/3). Mufidah dan peserta saling bertukar informasi perihal potensi kerajinan lokal.

Nah, salah satu yang menarik perhatian Mufidah Jusuf Kalla adalah kerajinan kain sasirangan. Dia menginginkan kain asli Kalsel ini bisa menembus pasar internasional dan menjadi salah satu pilihan fashion dunia. Untuk mewujudkan itu, dia meminta para pengrajin kain Sasirangan harus berinovasi menyesuaikan selera pasar.

“Harus ada kerjasama dengan designer handal, dan jangan menutup diri dengan inovasi dan selera pasar,” ujar Mufidah saat berdiskusi di gedung Dekranasda Kalimantan Selatan. Selain itu, perajin mesti melakukan regenerasi agar keahliannya tidak punah.

Mufidah mengakui, kerajinan di beberapa daerah sudah mulai hilang karena banyak pengrajin yang berganti profesi atau tidak ada upaya regenerasi. Ia mengusulkan diadakannya jurusan pengrajin sasirangan di sekolah kejuruan. “Ini juga salah satu cara agar regenerasi terus berlanjut,” ungkapnya.

Usai melakukan dialog, Mufidah Kalla berkesempatan berkunjung ke 13 stand dari Dekranasda se-Kalsel untuk melihat kerajinan khas dan unggulan masing-masing kabupaten/kota. “Saya senang produk-produk dari kalsel ini bagus semua, tapi yaa harus ditingkatkan lagi baik dari segi packaging dan mutunya,” ungkapnya.

Kegiatan Hj Mufidah Jusuf Kalla selain berdialog juga melakukan peninjauan pameran hasil kerajinan seni budaya, seperti para pecinta/peminat barang-barang seni dan kerajinan, tokoh masyarakat dan para seniman serta para ahli yang menggeluti bidang seni serta kerajinan, juga melihat rumah kerajinan dan toko oleh-oleh Diyang Kinjut di Jalan Ahmad Yani Kilometer 23 Banjarbaru.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor berharap pemerintah, masyarakat dan media bisa berperan aktif dalam memajukan kerajinan Kalsel. “Kita harus bergerak, artinya jangan malas. Kalau kita semua rajin bergerak demi kemajuan dan kepentingan masyarakat kita sendiri, agar hasilnya bisa maksimal,” ujar Sahbirin.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, H Birhasani membeberkan bahwa industri usaha kecil dan menengah (UKM) di Kalsel mengalami peningkatan karena banyaknya kesempatan untuk mempromosikan. “Industri UKM sebenarnya makin membaik, baik itu kualitasnya, maupun pemasarannya yang mulai meluas,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah terus mendorong dengan melakukan pembinaan dan pelatihan. Termasuk memberikan peluang untuk mendapatkan modal bagi pelaku usaha. Karena permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha adalah modal dan pasar. “Sekarang pasar begitu terbuka, bisa melalui online. Tetapi pelaku usaha terkendala modal yang perlu didorong dan dipermudah untuk pemberian modal,” kata dia.

Kedatangan Mufidah Jusuf Kalla beserta rombongan tiba Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Boeing 737-400 milik TNI-AU disambut oleh Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cab XXIX Dim Mtp Rem 101/ Ant, Erika Ghoffar Ngismangil.

Turut hadir dalam penyambutan, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Ketua Dekranasda Provinsi Ny Raudathul Jannah Sabirin Noor, Pangdam VI/ Mlw Mayjen TNI Subiyanto, Kapolda Brigjen Rachmat Mulyana, Danrem 101/ Ant Kolonel Inf Yudianto Putra Jaya, Danlanud Letkol P Abdul Haris, Danlanal Bsn Letkol Pnb Wijayanto, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 101/ Ant PD VI Mlw Ny Diyah Yudianto Putra Jaya, serta Para Forkopimda.(hendera)