Connect with us

DISHUT PROV KALSEL

Monev Rehab DAS untuk Peningkatan Keberhasilan Tumbuh dan Pencegahan Karhutla

Diterbitkan

pada

Pencegahan Karhutla terus dilakukan jajaran Dishut Kalsel Foto: Dishut Kalsel

BANJARBARU, Tim Pengawas Rehab DAS KPH Tanah Laut melaksanakan monitoring IPPKH PT. JBG di desa Tanjung Kecamatan Bajuin yang sudah direalisasikan seluas 260 Ha, pada Rabu (25/7). Tanaman yang tumbuh tergolong baik dan kegiatan pemeliharaan berupa penyulaman, pemupukan serta pendangiran juga telah selesai dilaksanakan. Namun bibit sulaman terutama karet dan sukun pertumbuhannya masih tergolong lamban, sehingga perlu dilakukan pemeliharaan secara intensif untuk memacu pertumbuhan tanaman.

Dalam rangka pencegahan Karhutla, tim pengawas rehab DAS menyarankan pemegang IPPKH untuk membuat dan memasang spanduk serta papan peringatan larangan Karhutla. Disamping itu, di lokasi juga tersedia alat pemadam manual seperti kepyok dan pompa punggung untuk antisipasi Karhutla.

Di tempat berbeda, Tim Pengawas Rehab DAS KPH Kayu Tangi juga melaksanakan kegiatan monev Rehab DAS PT. Sasangga Banua Banjar yang sudah terealisasi seluas 178 Ha dari kewajiban 184 Ha. Memasuki tahun pemeliharaan (P0) dilaksanakan pula inventarisasi tanaman yang mati agar sesegera mungkin dapat dilaksanakan penyulaman. Sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla, tim pengawas sudah mensiagakan MPA Gerak Bersama desa Artain yang ditempatkan pada areal rehab DAS, dan untuk mendukung operasional MPA, diserahkan pula bantuan alat komunikasi berupa HT sebanyak 2 unit dan alat pemadaman sederhana berupa kepyok serta pemasangan spanduk dan papan larangan/peringatan bahaya Karhutla.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan DR. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut, MP, selalu mengingatkan jajarannya untuk all out dalam penangangan Karhutla. Sesuai instruksi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang meminta agar Kalsel bisa menekan sekecil mungkin terjadi kasus kebakaran hutan dan lahan.

“Pada tahun sebelumnya kita telah berhasil dengan sangat memuaskan untuk mengurangi karhutla. Hal ini menjadi komitmen bersama agar pada musim kemarau tidak terjadi kebakaran,” harapnya. (rendy)

Reporter: Rendy
Editor: Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->