Connect with us

Dishut Prov Kalsel

Misi Bangun Kehutanan Yang Efektif dan Efisien, Dishut Kalsel Gelar Rakor

Diterbitkan

pada

Kepala Dishut Kalsel memimpin rakor pembahan pembangunan kehutanan tahun 2023. Foto: hms

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan adakan Rapat Koordinasi (Rakor) pembahasan realisasi kegiatan dilingkup Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (27/2/2023).

Rakor dipimpin langsung oleh Kadishut Prov Kalsel Hj. Fathimatuzzahra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa koordinasi tersebut untuk melihat aktifitas kegiatan kehutanan di lingkup Dishut Prov Kalsel yang berkaitan juga dengan kegiatan KPH dan UPTD lingkup Dishut Prov Kalsel di lapangan.

“Terkait realisasi kegiatan kehutanan yang juga berkaitan dengan kegiatan KPH maupun UPTD kita hari ini saya minta pejabat yang terkait dibidangnya dapat melaporkan/menyampaikan kegiatan-kegiatan kita yang sudah direalisasikan, seperti kegiatan Kerjasama dengan GGGI Indonesia, kegiatan Sentra Kayu dan perkembangan jalan diparalayang Tahura SA akan kita bahas dalam rapat ini,” jelas Fathimatuzzahra.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat, Penyuluh, & Perhutanan Sosial (PMPPS) Dishut Kalsel, I Gede Arya Subhakti bersama Plt. Kabid Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Alip Winarto, dalam kesempatan gilirannya menyampaikan informasi realisasi kegiatan Kerjasama Dishut Kalsel dengan Global Green Growth Institute Indonesia (GGGI).

I Gede menyampaikan terkait realisasi kegiatan Kerjasama Dishut dengan GGGI tahun 2022, sejak April 2022 sudah melakukan kegiatan tentang pembuatan data tentang bantuan dukungan untuk model pembuatan bisnis di KPH berdasarkan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Unggulan. Dimana ujarnya ada 3 KPH yang dipilih terdiri dari KPH Tabalong, KPH Balangan, dan KPH Cantung yang dipilih sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) milik Dishut.

“Diharapkan masing-masing perhutanan Sosial (PS) yang terpilih ini dapat meningkatkan Kelompok Usaha Perhutanan Sosialnya masing-masing. Selain kegiatan tersebut juga ada kegiatan pelatihan dan sertifikasi petani yang direalisasikan,” katanya.

Sementara, Alip Winarto menambahkan informasi realisasi kegiatan yang dikerjasamakan dengan pihak GGGI, yaitu mengenai kegiatan imbal jasa lingkungan terkait pemanfaatan/penggunaan air oleh perusahaan air di sekitar kawasan Tahura Sultan Adam.

Ini dari kajian itu, lanjutnya diharapkan menjadi salah satu refrensi kita untuk mendukung penyediaan dana konservasi yang berkelanjutan dengan melibatkan pihak-pihak yang memanfaatkan air baik yang posisinya diluar kawasan maupun didalam kawasan Tahura SA yang merupakan sebuah hutan konservasi.

“Kajian tersebut adalah kajian hidrologi yang dikaji secara ilmiah dan dimaksud untuk meyakinkan perusahaan air diluar kawasan Tahura SA bahwa air yang digunakan pihak perusahaan tersebut walau tidak langsung diambil dari kawasan Tahura SA akan tetapi memang berasal dari kawasan Tahura SA,” ucap Alip Winarto.

Rapat tersebut dilanjutkan dengan secara bergantian oleh setiap Kepala Bidang/Kepala Seksi di lingkup Dishut Prov Kalsel untuk menyampaikan laporan terkait pokok pembahasan rapat.

Diharapkan catatan-catatan dari Rakor ini menjadi bahan untuk dicermati seluruh pejabat lingkup Dishut Prov Kalsel agar realisasi kegiatan kehutanan dapat lebih optimal, efektif dan efisien serta tercapainya target-target kinerja yang telah ditentukan. (Kanalkalimantan.com/al)


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->