Connect with us

Kota Banjarmasin

Minimnya Stok Darah, PMI Banjarmasin Coba Sasar ASN Di Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Dr Rama melakukan berbagai upaya menambah stok dari di PMI Banjarmasin Foto: tius

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Banjarmasin sempat mengalami kekurangan.

Ketua UDD PMI Banjarmasin, Dr Aulia Ramadhan Supit mengatakan, hal tersebut lantaran libur lebaran beberapa waktu lalu menyebabkan masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya berkurang.

“Dua hari itu pendonor cuman ada tiga orang saja. Tapi sekarang Alhamdulillah mulai kembali normal,” ujar Dr. Rama

Kendati demikian, permintaan donor darah tetap bertambah apalagi ada rumah sakit di Banjarmasin yang baru saja dibangun.

Baca juga: Banjarmasin Perpanjang PPKM walaupun Kasus Covid-19 Mengalami Penurunan

“Permintaan donor darah semakin meningkat sedangkan pendonor masih kurang,” ucapnya.

Dr Rama juga mengatakan, kegiatan donor darah yang digelar di instansi-instansi masih kurang. Pasalnya masih ada beberapa instansi yang enggan melaksanakan kegiatan donor darah dengan alasan takut tertular Covid-19.

“Walaupun kami sudah kembali menyurati dengan jaminan prokes yang ketat, padahal kami juga siap menyiapkan ruangan maksimal 4 orang sekali donor. Tapi tetap saja ada kekhawatiran dari Instansi terkait,” terangnya.

Hal inilah yang menjadi kendala pihaknya dalam penyediaan stok darah untuk masyarakat Banjarmasin yang membutuhkan.

Saat ini semua jenis golongan darah dan semua jenis komponen darah. Baik itu darah segar, sel darah merah atau trombosit itu masih dalam antrian untuk memenuhi permintaan dan stok.

Dibandingkan sebelum dan sesudah pandemi Covid-19 melanda, Dr Rama mengakui kegiatan donor darah susah dilakukan walaupun pihaknya mendatangi tempat Instasi langsung untuk mengelar kegiatan donor darah.

“Dulu malah kita sering menolak melakukan kegiatan di luar karena pendonor langsung datang ke tempat kalau sekarang susah mencarinya,” ungkapnya.

Baca juga: Mr P Terpotong, Bisakah Tersambung Kembali?

Untuk menutup kekurangan stok, diakuinya pihaknya telah menjalin kerja sama di beberapa organisasi dan instansi terkait.

“Beberapa organisasi ada kerja sama contoh Keluarga Kerukunan Bakumpai dan itu kita rutin dalam sebulan dua kali. Selain itu Duta Mall Banjarmasin kita juga rutinnya sebulan dua kali,” kata Dr Rama

Pihaknya juga menyasar para Apartur Sipil Negara (ASN) Pemko Banjarmasin untuk donor darah dan menutupi kekurangan stok darah yang terjadi.

“Mungkin nanti akan kami buat surat ke Instansi Pemko untuk Dinas terkait supaya bisa melaksanakan kegiatan donor darah minimal dalam sehari itu 10-20 orang dari ASN itu kan sangat terbantu dan semoga ini bisa membantu,” pungkas Dr Rama.
(Kanalkalimantan/Tius)

Reporter: tius
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->