HEADLINE
Menjaga Tradisi Banjar Baayun Maulid di Masjid Tertua Kalsel
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Syair-syair maulid sebagai pujian kepada Nabi Muhammad SAW menggema di Masjid Sultan Suriansyah, Kuin Utara, Banjarmasin, Senin (16/9/2024).
Sejak pagi hari, halaman masjid yang terletak di bantaran Sungai Kuin itu, para orangtua sibuk menghiasi ayunan yang terbuat dari sarung dan lapisan kain kuning.
Di sekeliling ayunan terdapat anyaman dari daun kelapa. Di atasnya digantung berbagai wadai (Kue, red) khas Banjar dan buah seperti pisang. Ada juga yang menempelkan nama hingga foto di atas ayunan. Ya, masjid tertua di Tanah Banjar itu kembali menggelar tradisi tahunan masyarakat Banjar yang diberi nama Baayun Maulid.
Baca juga: Kalsel Expo 2024 di Murdjani, Ada Pameran Budaya dan Kreativitas, Catat Tanggalnya!
Sebagaimana Baayun pada umumnya, si anak ditidurkan dalam ayunan sambil diayun-ayun. Hanya saja sambil diiringi lantunan shalawat dan bersamaan dengan ratusan anak-anak lain.
Tradisi ini dilaksanakan bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awwal peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Pada tahun 1446 hijriah kali ini, tak kurang 344 peserta ikut memeriahkan tradisi turun-temurun masyarakat Banjar itu.Sebagian besar peserta adalah anak-anak, ada juga beberapa lansia yang menunaikan hajat untuk ikut Baayun Maulid.
Berdasarkan laporan panitia pelaksana, dari 344 yang mendaftar, peserta yang paling muda bayi berumur 8 hari. Sementara peserta Baayun Maulid paling tua adalah lansia yang berumur 79 tahun.
Baca juga: Nurgita Tiyas Sapa Pedagang di Pasar Terapung Lokbaintan
Ketua Pengurus Masjid Sultan Suriansyah Syahrani mengatakan, maksud diadakannya kegiatan Baayun Maulid yaitu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahkan Rahmat atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Rasa syukur itu diungkapkan melalui Baayun Maulid yang diringi syair pujian-pujian sholawat kepada Nabi.
“Kemudian fungsi Baayun Maulid ini adalah untuk menghubungkan silaturahim,” katanya.
Baca juga: PAFI PC Sorong: Mitra Setia dalam Pengembangan Profesi Farmasi
Budayawan Banjar ini juga mengatakan, pelaksana Baayun Maulid di Masjid Sultan Suriansyah untuk memeriahkan Hari Jadi ke-498 Kota Banjarmasin.
Panitia juga menyediakan beragam hadiah bagi para peserta dengan cara diundi. Kegiatan Baayun Maulid di Masjid Sultan Suriansyah dihadiri dan dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota H Arifin Noor.
Ibnu Sina menyebut bahwa Masjid Sultan Suriansyah dan Kampung Kuin Utara mempunyai sejarah besar terhadap cikal-bakal berdirinya Kota Banjarmasin.
Baca juga: Himpaudi HSU Juara Umum Jambore Himpaudi III Kalsel 2024
“Bermula dari Muara Kuin inilah kota Banjarmasin, lahir dari pemukiman pinggir sungai yang ada di Muara Kuin,” sebutnya.
Ibnu Sina mengapresiasi pengurus Masjid Sultan Suriansyah yang terus menghidupkan tradisi budaya Banjar pada setiap peringatan maulid nabi pada bulan Rabiul Awwal.
Wali Kota dua periode ini Berharap tradisi Baayun Maulid menarik wisatawan untuk ke Kota Banjarmasin. “(Baayun Maulid) Ini menjadi salah satu destinasi pariwisata berbasis budaya,” katanya. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
11 Anggota DPR RI dari Kalsel Resmi Dilantik, Ini Nama dan Asal Partai
-
Infografis Kanalkalimantan3 hari yang lalu
2 Oktober Hari Batik Nasional: Karya Seni, Idealisme, hingga Alat Perjuangan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Ajukan Gugatan ke MA, Tokoh Lintas Bidang Tolak Suap Tambang Ormas Keagamaan
-
PUPR PROV KALSEL2 hari yang lalu
Pemprov Kalsel Bersihkan Saluran Irigasi Riam Kanan, Ini Jadwalnya
-
Kalimantan Barat2 hari yang lalu
Modus Petinggi Bank Kalbar Korupsi Lahan Kantor Rp30 Miliar
-
Kota Palangkaraya2 hari yang lalu
Rumah Dinas Telkom Palangkaraya Terbakar